Skip to main content

#marchproject 2: Film, Pearl Jam dan Majalah Interior

 4. Menonton film bagiku bukan sekedar kesukaan, tapi juga kegiatan yang bisa memberikan banyak sekali inspirasi. Bagiku film seperti tawaran beragam sudut pandang atas satu atau lebih persoalan dan juga tawaran-tawaran cara menyelesaikan masalah. Kadang jika ceritanya mengena, selesai nonton suka jadi mikir: "iya ya kenapa hal itu tak terpikir olehku?" Ada beberapa sutradara yang menjadi favoritku karena cara dia bercerita dan menawarkan perspektif secara alur dan visual.

5. Pearl Jam adalah  band yang punya pengaruh cukup besar dalam hidupku. Aku mendapatkan banyak sekali inspirasi dan keyakinan dari band ini. Lirik-liriknya dan sikapnya dalam bermusik banyak mempengaruhi aku dalam hal bagaimana seorang kreator harus bersikap dan memegang prinsipnya. Pearl Jam juga yang memberi keyakinan bahwa tidak ada mimpi yang tidak mungkin jadi kenyataan asalkan yakin dengan impian itu. Saat berhasil menonton mereka langsung di Madison Square Garden, 2008 lalu, di konser aku nangis bombay karena bahagia. Setelah 16 tahun berkeyakinan bahwa suatu hari nanti aku bisa nonton mereka langsung dan akhirnya ketika hari itu tiba rasanya seperti berhasil menyambungkan garis menjadi satu lingkaran yang utuh.Pearl Jam juga banyak menginspirasi bagaimana kreator punya tanggung jawab terhadap komunitasnya. Keterlibatan dan dukungan mereka dalam banyak aktivitas sosial, lingkungan hidup, pengembangan seni dan kemanusiaan bener-bener inspiratif.

6. Majalah Interior. Sumber inspirasi yang mudah diakses adalah majalah interior yang menumpuk di kamarku. Aku ga akan pernah bosen membolak-balik, mencermati halaman demi halaman untuk mendapatkan inspirasi. Setiap kali mencermati kembali meski sudah berulang-ulang dilakukan, selalu ada ide atau gagasan baru yang muncul.

Comments

Uty said…
kalau aku masih bermimpi dan berharap suatu saat nanti akan menonton Pearljam....
vitarlenology said…
temen-temen di milis pearl jam indonesia malah sempet bikin petisi biar pearl jam manggung di sini.. semoga saja.. ntar kita nonton bareng ya..:)
waaah koleksi film ku kalah jauuuuh,hehe... setuju untuk FILM n PEARL JAM :)
Turseena Amelia said…
wah...aku juga hobi buka2 majalah interior mba...tapi krn majalah interior mahal, jadi aku keseringan numpang baca aja di toko buka.(haha...maklum mahasiswa)
alternatifnya, aku suka buka website interior kyk apartement therapy, hooked on house, country living, dsb
:D :D :D
vitarlenology said…
iya, sekarang banyak banget website atau blog interior yang bagus-bagus... ga perlu beli majalahnya lagi.. dulu aku suka beli yang second di cikapundung..

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...