Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2011

Notebook Isi Ulang Seri @wawbaw X @vitarlenology 1.0

Ini adalah model terbaru dari notebook yang aku buat. Karena banyak permintaan untuk membuat notebook yang bisa di isi ulang, aku coba membuat model yang bisa diganti-ganti isinya dengan mengadapdasi Midori Traveller's Notebook. Aku memberi nama untuk model baru ini "notebook isi ulang". Model ini terdiri dari cover dan isi.  Seri awal dari notebook isi ulang ini adalah kolaborasi lanjutanku dengan wawbaw. Covernya bergambar avatar pilihan wawbaw. Isinya aku bikin seperti model pocketbook dengan ukuran yang lebih besar dan lebih tipis. Bahannya terbuat dari book paper. Aku membuat tiga macam isi untuk sementara ini: kotak-kotak, garis-garis dan polos. Jadi teman-teman bisa memilih isinya mau polos semua, kotak & garis atau campur, bebas aja sesuai dengan kebutuhan. Notebook isi ulang seri wawbaw X vitarlenology 1.0 ini ada dua ukuran custom: Kecil (13x16c m) Besar (16x 20 cm). Jangan kawatir juga, karena aku menyediakan isi ulangnya. Nantikan seri lainn

Tour de Toko Stationery di Singapura

I ni adalah postingan yang tertunda-tunda dari perjalanan 'melarikan diri ke Singapura'. Toko-toko ini sengaja aku dan Claudine cari, karena kami berdua adalah penggila stationery. Karena sibuk dengan kaki lecet, kegiatan foto-foto jadi susah dilakukan karena sibuk bergulat dengan plester di kaki.. :D Berikut daftar toko-toko yang aku datengin: Woods in the Books foto diambil dari flickrnya woods in the books Toko ini terletak di 58 Club Street, seberangnya kuil besar di Chinatown, di deretan pertokoan dengan bangunan lama yang berwarna-warni. Yang menarik dari Woods in the Books, toko ini khusus menjual buku cerita anak-anak. Bagi pecinta bacaan anak, wajib hukumnya datang ke toko ini. Selain buku bacaan anak-anak, merchandise juga di jual di sini. Postcard dari cover-cover vintagenya Penguin Books, kaleng-kaleng vintage (bener-bener bikin ngiler) dan barang-barang vintage lainnya. Sepertinya Woods in the Books ini ada hubungannya dengan Birds & Co. dan Books A

Mari Mulai Mengatur Ide

foto by vitarlenology Berbagi pengalaman dan suka dukanya membangun Tobucil & Klabs Ketika memulai Tobucil , tahun 2001 lalu, aku memulainya dengan semangat, antusiasme dan ide-ide yang membludak. Belum selesai satu ide di jalankan, sudah muncul banyak ide yang lain. Rasanya ingin menjalankan semua ide-ide itu dalam satu waktu sekaligus. Awalnya mengikuti perjalanan ide di saat memulai usaha, sangatlah menyenangkan dan menggairahkan.  Namun ketika guliran ide menjadi seperti bola salju yang kian membesar, aku menjadi kewalahan dan akhirnya terlibas olehnya. Aku tidak lagi bisa mengendalikan ide-ide itu, tapi ide-ide itulah yang mengendalikan aku. Aku merasakan tanda-tanda  ketika aku  dikuasai oleh ide adalah ketika aku merasa kewalahan dengan ide-ide  itu sendiri. Terlalu banyak ide yang menggelinding, sampai-sampai aku ga tau ide mana dulu yang perlu di realisasikan.  Aku jadi kehilangan kemampuan untuk membuat skala prioritas, karena semua ide sangat menggoda dan menar

@wawbaw Avatar Book 1.0 Versi Siap Saji :D

Beginilah bentuk final wawbaw Avatar Book 1.0. Dijilid dengan menggunakan coptic binding dengan cover yang disengaja tidak terlalu rapi.  Yang ini ternyata ukurannya sedikit lebih besar 6.5 x 5 cm. Avatar di cetak di atas kertas buku 70gr. Hanya dibuat 10 eksemplar saja. Avatar Book 1.0 ini berisi 280 avatar yang dibuat  Ageng Purna Galih  dalam kurun waktu Apil 2010 s.d Agustus 2011. Jumlah avatar akan terus bertambah. Buat temen-temen di Bandung yang pengen dibikinin avatar juga, besok bisa datang ke tobucil, mulai pk. 10.00 gratis loh.. Happy Wawbaw Days :)

Ngintip @wawbaw Avatarbook 1.0 Versi Setengah Matang

Masih cover dalam, belum dijilid dan diberi cover luar Halaman dalam berisi avatar berukuran 1x1 cm Sebelum besok diluncurkan edisi matengnya, mari kita intip dulu Wawbaw Avatarbook 1.0. Ini adalah buku supermini yang pertama kali aku buat. Ukurannya 4.5 X 5cm. Berisi 280 avatar yang pernah dibuat oleh Ageng Purna Galih alias Age Wawbaw. Aku dan Age membuat buku ini sebagai buku seri, karena avatar yang dibuat Age terus bertambah. Seperti biasa, Aku dan Age hanya membuat 10 copy saja untuk Avatar 1.0. Hasil akhirnya seperti apa? Mari kita lihat besok di acara Wawbaw Days 1.0.

@wawbaw Day 1.0 di @tobucil 17-18 September 2011

WAWBAW day 1.0 Sabtu, 17-18 September 2011 @Tobucil & Klabs Jl. Aceh No. 56 Bandung Pembukaan: Sabtu, 17 September 2011, Pk. 16.00 WIB EXHIBITION WAWBAWavatarbook WAWBAWarchivalproducts WAWBAWcolaboration WAWBAWartefak FREE WAWBAWavatar WAWBAWauctionproducts VITAMINart: WAWBAWseries EXHIBITION &WAWBAWauctionproducts: 17-18 September 2011 FREE WAWBAWavatar: 18 September 2011 Pk. 11.00 s.d 14.00 WIB VITAMINart 18 September 2011 Pk. 16.30 s.d 19.00 WIB Acara ini hasil kolaborasi: WAWBAW  http://www.wawbaw.com Tobucil & Klabs   http://tobucil.blogspot.com   http://tobucilhandmade.blogspot.com Vitarlenology  http://designbyvitarlenology.blogspot.com PROVOKE!  http://provoke-online.com

'Melarikan Diri' Ke Singapura

Baik aku dan Claudine sepakat, ini bangunan 'ga banget deh!' Ceritanya seminggu sebelum lebaran kemarin, aku dan Claudine 'melarikan diri' ke Singapura selama tiga hari. Tujuannya mencari referensi. Aku pribadi memang membutuhkan referensi mata maupun pustaka untuk mencari ide-ide segar dalam membuat notebook. Singapura menjadi pilihan karena 'cukup dekat' dan terjangkau dan sepengamatanku banyak stationery oke di sini. Ada penerbangan langsung dari Bandung dan harga tiketnya lumayan murah kalau beli pas promosi Air Asia. Sementara Claudine berniat mencari referensi tentang art journaling dan scarpbook. Chinatown Singapura. Jujur aku lebih suka Chinatown glodok petak sembilan mangga dua.. lebih hidup .. Selain itu, beberapa tante pelanggan tobucil bilang bahwa di Daisho Singapura, barangnya jauh lebih lengkap dari Daisho Bandung dan harganya lebih murah. Terakhir ke Singapura, tahun lalu aku bener-bener ga ada agenda belanja belinji. Lagi pula tahun

Cerita Benda-benda #1: Jam Meja & Kamera Canon FTb

Aku ingin memulai cerita baru, cerita tentang benda-benda. Ada di keseharianku, kuhadapi setiap waktu, menjaga kenangan, memberi inspirasi bahkan membantu kerjaku. Namun sering kubiarkan mereka bungkam dari kisahnya. Jam meja sailor boy. Hadiah ulang tahun dari ibuku. Waktu itu aku bilang padanya, aku ingin sekali-sekali diberi hadiah ulang tahun oleh ibuku. Permintaan itu membuat ibuku cukup bingung, hadiah apa yang sekiranya bisa membuatku suka (padahal apapun itu pasti aku terima dengan senang hati). Sampailah pilihan dia jatuh pada jam meja ini. Alasannya kenapa dia memberiku hadiah ulang tahun jam, dia ingin aku selalu ingat waktu dan jangan menyia-nyiakannya. Kamera Canon FTb. Ini adalah jenis kamera yang terakhir dimiliki bapakku. Dia senang sekali memotret dan seingatku dia sangat fanatik pada Canon. Bapakku ga sempat menyaksikan lahir dan berkembangnya dunia digital seperti sekarang. Dia yang mengajari aku memotret dan membiarkan aku yang waktu itu duduk di kelas 4 SD m

Reversible Shoulder Bag

Beberapa hari sebelum lebaran, Fika dari Pekanbaru minta dibuatin tas bolak-balik ini. Berhubung toko kain udah pada tutup dan aku harus pergi beberapa hari sampai menjelang lebaran, jadi baru aku bereskan setelah lebaran. Sepintas modelnya mirip dengan hobo bag yang biasa aku bikin, tapi kerena talinya terlepas dan bisa diikat, polanya tentu saja berbeda. Dan ini pertama kali aku bikin model tas seperti ini. Lumayan seru juga. Bahannya terdiri dari dua macam: denim untuk kain warna biru dan katun bunga-bunga merah, tutorialnya akan segera menyusul ya...

Dari Kelas Foto Cerita Tobucil & Klabs Angkatan I

Slideshow 'My Little Corner of The World', foto cerita karya Tarlen  soundtrack dinyanyikan oleh Yo La Tengo  Ruang kerjaku, duniaku. Barang siapa ingin mengenalku, kenalilah ruang kerjaku. Sepertinya ungkapan itu cocok untuk menggambarkan betapa besar arti sebuah ruang kerja dalam hidupku. Berjuta ide dan gagasan bisa hidup di dalam ruang kerjaku, tanpa takut salah dan gagal, karena ruang kerjaku selalu memberiku kesempatan untuk coba dan terus mencoba. Tidak besar, kecil saja, tapi ketika menyelami kekecilannya, kau akan temukan keluasan serta kebesaran ide yang sederhana dan kebahagiaan yang bersahaja. Selamat datang di ruang kerjaku.   Tarlen Handayani, Peserta Kelas Foto Cerita Tobucil Angkatan I Cerita yang ingin kubagi pada teman-teman adalah pengalamanku mengikuti kelas foto cerita di Tobucil & Klabs angkatan I.  Kelas ini dipandu oleh Arum Tresnaningtyas Dayuputri , mantan fotografer KOMPAS yang sekarang sedang melanjutkan program master foto Jurnalistik  

Sebuah bukutentang ...

Adalah Jane dan Yu Sing yang ingin membuat catatan tentang putra tunggal mereka: Arga Kaleb P., catatan tentang bagaimana Arga tumbuh dan berkembang, catatan yang bisa diwariskan di kemudian hari. Jane hobi scrapbooking. Ketika memintaku membuatkan 'bukutentang' ini, dia memberikan beberapa koleksi kertas motifnya untuk diselipkan di 'bukutentang', biar lebih colorful. Aku seneng banget ngerjain notebook ini buat Jane dan Yu Sing. Membayangkan bahwa Arga beberapa tahun kemudian akan menerima catatan perjalanan hidupnya yang ditulis oleh kedua orang tuanya, pastinya akan jadi warisan yang berharga banget :) Oya, pesanan serupa juga aku terima dari mas Wildan Abdillah yang ingin dibuatkan magicquote untuk membuat album foto keluarganya.. Pesanan-pesanan seperti ini yang membuatku merasa membuat notebook adalah bagian dari ibadah karena bisa ikut membahagiakan orang lain.. :)

Notebook Bersampul Kain Pola Ojanto Buat Claudine

 Puasa lalu, Claudine memintaku membuatkan notebook dari kain berpola dari Ojanto  yang ia beli di Crafty Days Mei lalu. Karena Claudine  seorang scrap booker maka aku harus memperhitungkan 'kemangapa'n notebooknya kalo udah ditempel-tempel nanti. Makanya aku bikin iketannya dengan menggunakan gesper yang bisa di ulur tarik sesuai dengan kebutuhan.  Mengingat notebook ini akan jadi scrapbook perjalanannya Claudine, maka aku bikinkan kantong-kantong juga di dalemnya, biar bisa dipakai untuk selipan-selipan selama perjalanan nanti. Nanti kalau ketemu Odin (panggilanku buat Claudine) aku akan memotret bagaimana jadinya notebook ini setelah jadi scrapboook :)

Notebook Untuk Souvenir Pernikahan Feli dan Wedy

Beberapa bulan lalu mba Feli menghubungiku, minta dibuatkan notebook: covernya magic quote tapi tebalnya setebal pocketbook, untuk pernikahannya 20 Agustus lalu. Notebook berukuran A6 ini kemudian dimasukan ke dalam kantong blacu dengan sablonan inisial kedua mempelai. Mba Feli memberi waktu cukup untuk pengerjaan 250 pcs notebook, lumayan bisa dikerjain tanpa merasa diburu-buru.