Skip to main content

Dari Kelas Foto Cerita Tobucil & Klabs Angkatan I

Slideshow 'My Little Corner of The World', foto cerita karya Tarlen
 soundtrack dinyanyikan oleh Yo La Tengo 
Ruang kerjaku, duniaku. Barang siapa ingin mengenalku, kenalilah ruang kerjaku. Sepertinya ungkapan itu cocok untuk menggambarkan betapa besar arti sebuah ruang kerja dalam hidupku. Berjuta ide dan gagasan bisa hidup di dalam ruang kerjaku, tanpa takut salah dan gagal, karena ruang kerjaku selalu memberiku kesempatan untuk coba dan terus mencoba. Tidak besar, kecil saja, tapi ketika menyelami kekecilannya, kau akan temukan keluasan serta kebesaran ide yang sederhana dan kebahagiaan yang bersahaja. Selamat datang di ruang kerjaku.
 Tarlen Handayani, Peserta Kelas Foto Cerita Tobucil Angkatan I
Cerita yang ingin kubagi pada teman-teman adalah pengalamanku mengikuti kelas foto cerita di Tobucil & Klabs angkatan I.  Kelas ini dipandu oleh Arum Tresnaningtyas Dayuputri, mantan fotografer KOMPAS yang sekarang sedang melanjutkan program master foto Jurnalistik  di Ateneo de Manila University, Filipina. Tujuan dari kelas ini setiap peserta membuat esai foto yang terdiri dari maksimal 20 frame. Tema bebas, lebih personal dan dekat dengan keseharian malah lebih baik. Disertai pula satu paragraf yang menjelaskan tema. Kedua puluh foto itu di akhir kelas, di print dan dipamerkan juga dibuat slideshownya untuk dipresentasikan pada khalayak.

Dari kiri: Danun, Jane, Tante Ina, Bu guru Arum, Tarlen, Vina dan Anin
Angkatan pertama latar belakang peserta cukup beragam. Ada ibu rumah tangga, mahasiswa, nenek yang masih aktif dan satu kelas maksimum 6 orang. Jane dan Vina misalnya, mereka membuat foto cerita tentang keseharian putra-putri mereka. Anin dan Danun, sebagai mahasiswa jurnalistik memilih tema dengan pendekatan 'human interst': bocah menjual cobek dan vokalis band underground sekaligus guru TK. Aku lebih mengeksplor sudut kerjaku yang penuh sesak itu. Sementara Tante Ina, nenek berusia 61th yang sangat energik itu, membuat foto cerita tentang kesehariannya sebagai reporter di surat kabar harian berbahasa mandarin, guru les bahasa mandarin, foto ceritanya menjadi favorit banyak orang. Foto-foto presentasi kelas foto cerita bisa di lihat di sini.

Maria el de Bario foto oleh vitarlenology. Lebih lengkap bisa di lihat album My Little Corner of The World
Oya, buat temen-temen yang berdomisili di Bandung yang tertarik untuk gabung di kelas foto cerita Angkatan II, pendaftarannya udah dibuka loh. Infonya bisa di lihat di sini.

Comments

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Siapa Mau Benang-benang Rajut?

Karena berdagang benang rajutan di tobucil , aku punya banyak sisa gulungan benang yang kecil-kecil. Biasanya gulungan-gulungan sisa benang ini dibagikan saat Crafty Days dan selalu jadi rebutan banyak orang. Aku sengaja meyimpan sekarung sisa gulungan benang yang lucu-lucu ini, khusus untuk teman-teman semua. Bagi yang berminat silahkan follow blog ini  dan tuliskan komentarnya dipostingan ini tentang: apa yang akan teman-teman buat dengan benang-benang ini . Komentar yang masuk akan dipilih karena aku hanya menyediakan 3 paket  berisi aneka benang-benang cantik untuk teman-teman semua . Giveaway ini hanya berlaku untuk teman-teman yang berdomisili di Indonesia saja, ya. Komentar terakhir aku tunggu sampai tanggal 11 Juli 2010. xoxo tarlen