Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2009

1st Coptic Journal Buat Mba Budshi

Kemaren, mba Budshi kirim pesen ke fbku, bilang kalo besok (hari ini) temennya ada yang mau ke Bandung, dan dia nitip siapa tau di tobucil ada diary yang lucu. Mba Budshi baru angkat tumor rahim dan diary itu mau dia pake untuk jurnal pengobatan dan penyembuhannya. Aku bilang, aku bikinin aja khusus buat mba Budshi. Aku pilih warna orange biar terasa lebih bersemangat dan aku juga masih punya kain orange sisa bikin totebag. Karena kainnya ga bermotif, aku kasih motif sediri. Aku gambarin bunga dan di sulam dengan tusuk jelujur. Sayangnya aku bawa benang dan jarum yang ga terlalu pas.. terlalu besar sih.. sementara semua stok benangku ada di tobucil, jadi ya sudahlah pake benang yang aku bawa daripada ga kelar. Setelah jadi bukunya, rasanya kok masih ada yang kurang. Akhirnya aku bikinin tas kain untuk tempatnya dengan warna yang senada. Heheh.. ga terlalu rapih karena buru-buru banget bikinnya. Isinya aku nyobain jilid pake teknik coptic . Aku baru nyoba teknik ini, makanya belepo

Pecha Kucha Bandung Vo. 5

Pecha Kucha Night Bandung vol.5 Jumat, 29 Mei 2009, Pk. 20.20 (pintu dibuka pk. 19.00) Gedung Indonesia Menggugat, Bandung Di acara pecha kucha kali ini, aku akan menjelaskan soal tobucil dan Moelyana akan menjelaskan tentang Klab Hobi Tobucil & Klabs. Tentang Pecha Kucha bisa di klik disini.

Gantungan Kunci Sablonan (edisi percobaan)

Semalem Ajo, Jared dan aku nyelesin sablon totebag "knowledge is a tree" dari totebag yang tersisa di Baca-baca, Sabuga. Pas mau pulang, Ajo memperlihatkan sablonan emblem dia dengan gambar ini. Aku bilang sama dia, sablonan ini bisa jadi gantungan kunci juga loh.. tapi Ajo ga kebayang gimana bentuknya kalo jadi gantungan kunci. Akhirnya aku bawa satu dan tadi pagi sesampai di tobucil, langsung aku kerjain. Belakangnya sengaja pake kain lain. Sebenernya bisa bolak-balik gambar yang sama.. jadi tampak depan dan belakang gitu. Trus dalemannya aku isi dacron dan kasih ring buat dudukan gantung kunci. Ring setengah lingkaran yang aku pake ini, tampak terlalu besar sih heheh... maklum pake persediaan yang ada. Di screen masih ada beberapa gambar alien. bisa dibikin gantungan begini juga.. dan bisa bikin softies lainnya seperti bantal, boneka.. heheheh.. jadi pengen buru-buru belanja kain lagi.. nyari kain-kain sprei polos yang warna-warni trus di sablon.. bikin totebag dan yan

Vitamin A[rt] Vol. 1 - 05.09 : Vitamin Erik + Vitamin Akbar

"Vitamin A[rt] Meningkatkan kemampuan apresiasi dan imajinasi sejak dini" Vitamin A adalah program baru di tobucil & klabs bersama ResArt yang merupakan presentasi karya-karya seniman, desainer, arsitek, musisi, programer, ilustrator, handmade artist, crafter, yang memiliki karakter dan cita rasa seni, kepada khalayak umum. Presentasi ini dimaksudkan untuk membangun dialog dan jembatan antara kreator dan audienceny dan membangun kemampuan saling mengapresiasi satu sama lain. Presenter perdana kali ini adalah dua orang seniman muda yang sangat berbakat: Erik Pauh Rihzi dan Muhamad Akbar. Erik Pauh Rihzi perupa lulusan FSRD ITB yang akan melanjutkan studinya di Jerman. Sebelum meninggalkan Indonesia, Erik akan berbagi cerita tentang karya terbarunya dan cerita di balik itu. Muhamad Akbar perupa lulusan UPI Bandung yang aktif berkarya baik visual maupun audio. Pengalamananya malang melintang di komunitas memberikan kekayaan pengalaman artistik dalam prosesnya berkary

The Tribute 21 Plate Challege

For detail Information click here

Song (of Pearl Jam) Painting Contest 2

Time to bust out the acrylics and oils. Remember the ukulele painting contest? There were some incredible pieces submitted. Now we have an even better subject matter: Create a masterpiece inspired by a Pearl Jam song. That's right. Just choose a song that moves you and paint your heart out. It can be a lyrical interpretation or just a feeling you get from a song. And the coolest part of this contest is the prize. The guys will find a guitar laying around here and sign it. Just for you. Here's the deal: * All entries must be oil or acrylic paint on an 8X10 inch canvas board. * Each member is allowed to submit up to three paintings. * Make sure you mark your name, email address, mailing address, phone number, and member number on the back of each painting. * As usual, all entries are not returnable and become property of the Ten Club. Ten Club of Pearl Jam . What we're saying is you will get credit and probably a bit of pay is we apply the art to something in the future, do

Tas Rajutan Pertama, Hadiah Perpisahan Buat Amel

Amel & aku Karena Amel temenku mau pindah ke Bali. Aku memberikan kenang-kenangan tas rajutan pertamaku untuknya.. :) Aku sendiri udah jarang banget pake tas ini. Jadi aku kasihin buat Amel sebagai kenang-kenangan.. Tas ini aku buat dari percampuran benang Aromanis (ARM) dan corduroy dengan pola knitting tusuk bawah, tusuk atas. Lebih jelas tentang tas rajutan pertamaku ini bisa dibuka di sini. Bagiku lebih menyenangkan ketika aku berikan karyaku buat orang lain trus yang dikasih seneng dan karyaku dia pake. Aku jadi hepi.. karena karyaku diapresiasidengan baik.. Selamat menempuh hidup baru ya mel di Bali.. sampai ketemu disana..:)

Karyaku di Pameran Deer Andry

Foto atas kebaikan Eric Wiryanata Karyaku di pameran Deer Andry, Ruang Rupa Jakarta.. heheheh maklum karya pertama untuk pameran seni rupa yang serius makanya aku cukup senang... Thanks ya bu he buat kesempatannya... :) Karyaku yang berjudul On The Way to Heaven lebih jelasnya bisa dilihat di sini.

Deep "Special Ten Issue" Made My Day :)

Di tengah-tengah detik-detik terakhir penyelesaian draft final laporan, pak pos membawa kiriman yang tak kuduga-duga, sebuah amplop dari Seattle. Pengirimnya Ten Club, organisasi fans clubnya Pearl Jam . Isinya sebuah majalah Deep yang sengaja dibikin untuk fansnya Pearl Jam di seluruh dunia. Duhh.. memandangi kembali grafis-grafisnya Pearl Jam di awal tahun 1990, mengingatkanku pada masa SMA, dimana aku jatuh cinta pada Pearl Jam pertama kalinya. Pearl Jam bukan hanya menginspirasiku dengan musik dan lirik lagunya, tapi juga banyak mempengaruhiku dalam proses berkarya. Totalitas dan otentisitas mereka dalam berkarya, keberanian untuk menjadi diri sendiri, bener-bener mempengaruhiku sampai sekarang. Itu sebabnya, saat berkesempatan menginjakan kaki di Seattle, aku merasakannya sebagai perjalanan spiritual. Bukan karena aku memuja mereka secara personal seperti dewa, tapi semangat, konsistensi dan intensitas mereka dalam berkarya bener-bener memberikan inspirasi s

"DEER ANDRY" Exhibition

s.14 dan ruangrupa mempersembahkan : A Solo Exhibition of Andry Mochammad Realized by His Friends and Family "DEER ANDRY" paintings, drawing, ceramics, graphics, photography, installation Pembukaan pameran : Jumat, 22 Mei 2009 jam 19.00 – selesai Dimeriahkan oleh : A Stone A Pameran : 22 Mei – 6 Juni 2009 ( Senin s/d Sabtu jam 11.00 – 21.00 ). RURU Gallery ruangrupa Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 6, Jakarta Selatan 12820 t/f: +62 21 8304220 e-mail: info@ruangrupa.org www.ruangrupa.org “DEER ANDRY” adalah solo exhibition project Andry Mochammad yang belum sempat terlaksana di saat ia masih hadir secara fisik bersama kita semua. Berawal dari obrolan santai tentang rencana ke depan antara Andry Mochammad dan Herra Pahlasari – soal kekaryaan maupun kegiatan, juga tentang rencana pembangunan sebuah ruang pamer di rumah. Perihal kapan pameran tunggal itu akan dilaksanakan, Andrymoch berpesan “ Kalau bisa jangan lama-lama, setelah screening dan di

Twist And Loop Dozens of Jewelry Design to Knit And Crochet With Wire

Penulis: Annie Modesitt Fotografer: Bela Borsodi Penerbit: Potter Craft (www.pottercraftnews.com) ISBN 0-307-34019-8 "Wire knitting sparkles, it shines and glimmers . When I wear a jewelry piece I have knit, I feel adorned," Annie Modesitt writes. Kakak perempuanku yang sangat baik itu, mengirimkan buku ini. Waktu itu aku lagi semangat membuat kalung-kalung dengan loom 3 gauge. Buku yang langsung membuatku 'terpukau' karena Annie Modesitt menampilkan kreasinya dengan sangat elegan, setidaknya dari cara dia mempresentasikannya di buku dengan layout yang simple tapi elegan. Bahan dasar yang digunakan Annie dalam karya-karyanya ini sebenarnya sangat sederhana: kawat berwarna, pita dan aneka manik-manik. Dua teknik di tampilkan di sini: merajut (Knitting) dan merenda (Crochet). Hal yang coba ditonjolkan oleh Annie di buku ini menurutku adalah eksplorasi bahan yang selama ini mungkin tidak terpikir oleh banyak orang (kecuali beberapa tahun lalu, waktu pertama kali a

Jadwal Tobucil April - Mei - Juni 2009

Aku sampai lupa membuat jadwal kegiatan tobucil untuk bulan Mei. Karena sekarang udah pertengahan Mei, akhirnya aku bikin buat Juni sekalian dan jadwalnya untuk program reguler aja yang ga banyak perubahan. Makanya untuk yang mei aku bikin aja sekalian sama bulan Juni. Seperti yang sudah-sudah, ini jadwal di produksi dengan menggunakan print laser. Sayangnya karena tabungnya udah mesti di ganti, jadi hasilnya ada garis hitam. Nanti deh sekalian refill lagi, tabungnya diganti. Untuk jadwal bulan April, aku pake foto sepatu boot Andry Gatal. Memang ada sesi pemotretan khusus untuk memotret bootnya yang fenomenal itu. Jadwal April aku coba print di kertas korea 80 gr, sayangnya terlalu tipis. Aku mengira itu juga yang bikin orang jadi malas ngambilnya. Makanya untuk jadwal Mei - Juni aku print di kertas yang lebih tebal, samson 180 gr. Artworknya yang aku pake disini adalah hasil tracing manualnya Dani Ong. Dua minggu terakhir ini tobucil akan terlibat dalam beberapa acara: Pecha Kuca,

Totebag "Knowledge is a Tree"

Terbuat dari bahan blacu kualitas oke. Sebenernya ini bahan sisa karna Wiku beli kebanyakan buat nutup atap halaman tobucil biar ga terlalu panas. Karena sisanya ada sekitar 10 meter-an, maka di buatlah totebag yang modelnya sama dengan totebag 'Easy Street Record' yang aku punya. Aku suka totebag model begini karena bisa muat banyak banget. Tulisannya aku ambil dari petikan lagu 'In my tree Pearl Jam' dan aku sangat suka sama kalimat ini "Knowledge is a tree, growing up just like me.." makanya aku jadiin quote buat di totebag tobucil. Di sablon oleh Ajo dari komunitas taman kota. Rencananya mau nyablon bareng di baca-baca, Sabuga. Tapi berhubung kemaren sempet ada SBY di Sabuga, maka berantakanlah rencana nyablon bareng. Masih di bikin satu warna. Besok aku mau beli cat sablon yang warna lain biar banyak pilihannya. Totebag ini di jual seharga Rp. 25.000 dan hanya tersedia 15 pcs. Bisa diperoleh langsung di Tobucil & Klabs Jalan Aceh

Bu Guru Merenda Kawat

Bu guru merenda, Dian Rinjani , hari minggu kemaren bereksperimen dengan kawat warna yang biasa di pakai untuk bikin asesoris dari manik-manik. Kawat yang cukup lentur ini, di renda dengan jarum ukuran 3. Hasilnya cukup ringan untuk dipakai. Di perpusatakaan hobi Tobucil & Klabs ada buku yang ditulis Annie Modesitt, judulnya 'Twist and Loop Doozens of Jewelry Designs to Knit And Crochet With Wire' (reviewnya akan segera di posting) , Dian sedang nyobain beberapa karya dari buku ini. Aku juga jadi tertarik buat nyoba juga.. hehehe.. minggu ini mau jalan-jalan cari kawat yang lebih murah.. kamaren Dian beli kawatnya di toko Hobby Craft. Siapa tau di Otista nemu yang lebih warna-warni dan lebih murah...:)

On The Way to Heaven

Lucu juga akhirnya aku berkarya untuk pameran seni rupa untuk mengenang Andry Mochamad "Deer Andry", 22 Mei 2009 di Ruang Rupa, Jakarta. Andry lahir di Bandung 1977 dan meninggal tahun 2008 lalu karena sakit. Selama hidupnya Andry dikenal sebagai lewat karya-karya video, instalasi dan grafisnya, dan pernah dipamerkan di dalam maupun luar negeri. Pernah aktif bersama teman-temannya mengelola ruang alternatif bernama IF Venue. Andry yang alumni Seni Rupa UPI Bandung ini, sempat bekerja sebagai desainer grafis untuk majalah RIPPLE, sebuah label clothing dan pusat kebudayaan Perancis Bandung. Pameran ini merupakan inisiatif Herra Pahlasari dari S-14 dan teman-teman Andry lainnya untuk mengenang wafatnya Andry. Mengingat Andry sangat menyukai figur rusa, maka semua seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini membuat karya dengan merespon figur rusa. 164 seniman berpartisipasi dalam pameran Deer Andry yang juga di selenggarakan di Bandung dan Yogjakarta. Karya ini aku kasi

Kiriman Disket dari Andy Sutioso

Sabtu kemaren (16/5) temenku Andy Sutioso dateng ke tobucil dan membawa setumpuk disket bekas untukku. Baru tadi siang sesampai di tobucil, aku kembali menyelesaikan 'floppy disk block note' dari 20 buku isian buku yang tersisa. aku ngerjain ini sambil nonton film Doubt dan di bantu Ipey nempel-nempel double tapenya. Aku masih menunggu kiriman-kirman disket bekasnya. Kalau ada yang punya dan udah ga dipake lagi.. aku seneng banget kalo boleh buatku..

Pin Buat Klab Klassik

Pin ini dibuat untuk mencari dana buat Klab Klassik di acara Classical Guitar Fiesta 2008. Sekalian uji coba bikin merchandise buat tiap klab yang ada di tobucil (tapi yang kesampean baru klab klassik aja, klab yang lain belum). Sayangnya pas produksi ada kesalahan. Karena desain yang aku tampilkan ini, sebenernya desain revisi setelah hasil tracingnya aku haluskan lagi. Sementara yang di produksi malah desain lama yang masih hitam putih dan tracenya masih kasar banget. Waktu itu mau diulang udah ga mungkin karena waktunya udah mepet sama acara. Jadi ya sudah deh.. Aku juga sempet pake gambar Niccolo Paganini ini untuk di sablon di tas kain. Waktu nyablon gambarnya sih berhasil, tapi pas nyablon bagian tulisannya 90 persen gagal. Aku baru nyadar bahwa kualitas cat sablon di sini ga sebagus kalo pake Acrylic Waterbase yang aku pake waktu belajar sablon di Etsy Lab. Jadi perlu belajar lagi teknik mengoplosnya. Oya musisi-musisi yang dijadikan icon disini adalah Hector Ville-Lobos, Nicc

Desain Stiker Tobucil

Ini adalah desain stiker untuk tobucil. Aku bikinnya udah lama sih.. awal tahun ini dan sudah di produksi juga dengan teknik print digital (print laser color di atas kertas stiker cromo) aku print di tempat langgananku di Polar (Jalan Pungkur, Bandung). Stikernya juga di jual di tobucil. Beberapa desain, seperti gambar meteran itu, aku daur ulang dari desain lama pembatas buku tobucil, tinggal aku ganti warnanya aja. Gitu juga sama yang pohon-pohon. Awalnya gambar pohon ini aku bikin untuk poster crafty days 'Recycle Attack' . Setelah itu, si pohon dengan mengganti bagian daun-daunnya, aku buat juga untuk desain header blog tobucil. Kalau desain yang bangunan itu, sebenernya itu juga daur ulang dari desain postcard promosinya tobucil, tapi trus aku rapihin lagi. Di sini aku coba main di warna. Memadupadakan warna, cari kombinasi yang enak tapi ga biasa juga. Buku warna peninggalan R.E. Hartanto , cukup membantu untuk kombinasi warna. Sebenernya dengan teknologi print digital

Diary Pelangi Penghabisan

Akhirnya, beres juga seri diary pelangi block lem. Ini adalah 13 diary pelangi penghabisan, dari hampir 100 diary yang aku bikin tahun lalu. Setelah selesai dengan diary pelangi dengan jilid block lem ini, aku pengen mulai bikin yang di jilid jahit coptic. Seru banget nih nemu blog Bookbinding Etsy Street Team dimana isinya para handmade book seller di Etsy memamerkan karya-karya bukunya. Bukan sekedar pameran aja, tapi mereka juga bagi-bagi tips.. Jadi kepikiran beberapa ide baru untuk seri diary yang berikutnya. Jilidnya bisa tetep pake kain dan pake variasi lain yang lebih beragam. Jilidnya bisa menggabungkan model organizer tapi kertasnya di jilid dengan teknik coptic . Jadinya sekarang selain ngumpulin kain juga, ngumpulin macem-macem kertas juga. Aku pengen segera nih buku buka toko di etsy karena ternyata sekarang untuk pay pal Indonesia, bisa pake kartu debit niaga, jadi aku ga perlu bikin kartu kredit. Oya, diary ini pesenannya Kavita. Aku suka motif batik garutnya. Pake

Mari Menjahit Baju Sendiri

Menemukan kembali dua potong kain ini yang terselip di lemari bajuku, membuat hal yang sudah lama tidak kulakukan, ingin kulakukan kembali: menjahit baju. Selain kain, aku juga punya pola yang aku beli di fashion Avenue NY yang belum aku cobain sampe sekarang. Mmm.. kalo liat postingannya Novita di mpnya, aku suka 'kabita' alias kepengen jahit baju sendiri dengan model yang macem-macem.. heheheh.. cuma ya itu aku suka kurang sabar dalam menjahit baju.. ada baiknya juga aku mulai menjahit lagi bajuku sendiri, sambil belajar macem-macem model.. dan melatih kesabaran juga tentunya. Oya.. karena AJI Bandung mulai pertengahan tahun ini sektretariatnya akan pindah dan ga jadi satu lagi sama tobucil, ruangan AJI akan aku sulap jadi studio kecil buat aku dan temen-temen berkerajinan tangan... horeeee.. ga sabar menunggu bulan Juli. Akhirnya bisa punya ruang yang lebih luas (sedikit) untuk berkegiatan. Rencananya aku akan bikin sudut jahit di ruangan itu. Biar kalo mau jahit-jahit gam

Buku Kotak-Kotak John Leguizamo (Edisi Percobaan)

Ini adalah edisi percobaan dari 'In somebody's mind' series yang akan aku bikin. Series ini akan jadi series desain buku orat-oret yang isinya bisa buku kotak-kotak, buku bergaris atau juga blank note halaman kosong, tapi covernya akan menampilkan foto aktor-aktor favoritku heheheh... (tentu saja Johnny Depp dan Daniel Day Lewis termasuk juga). Aku akan memaksimalkan teknik xerografi alias fotocopy dalam pembuatan seri ini, tentunya dengan memanfaatkan printer laser yang ada di tobucil . Di buku John Leguizamo ini, aku pake kerta korea warna, covernya juga. Tapi aku merasa untuk cover terlalu tipis. aku lagi mikirin enaknya pake kertas kaya gimana.. (mmm.. tiba-tiba terpikir kertas linen meteran yang ada di tobucil.. tapi aku harus nyoba dulu bisa ga ya di print..). Di bagian cover dalam, aku memasang motif India yang aku dapet dari CD buku Indian Pattern. Lucunya sih di dalem ada lagi lagi foto-foto atau kolase si John.. biar grafisnya berkesinambungan. Selain itu, sep

Celengan Dari Wadah Haagen Dazs

Beres-beres meja kerjaku, ternyata banyak uang receh berserakan. Lalu teringat di dapur tobucil itu ada bekas wadah ice cream Haagen Dazs. Dengan sedikit sentuhan saja dan cara pengerjaan yang sangat mudah dan cepat, bekas tempat ice cream aku sulap jadi celengan tempat koin yang bisa di buka tutup. Alat dan bahannya hanya membutuhkan cutter untuk melubangi tutupnya untuk memasukkan uang, selembar sobekan gambar dari majalah yang gambarnya cukup menarik, lem fox kayu dan gunting. Gambar yang sudah kita dapatkan tadi dari majalah, kita gunting sesuai dengan permukaan wadah ice cream dan juga tutupnya. Setelah itu lumuri permukaan wadah dengan lem, baru kemudian tempelkan pelan-pelan biar rapih. Selesai deh.. dan tempat ice cream langsung berubah wujud dan fungsi... selamat menabung.. hemat pangkal kaya.. kalo kata peribahasa... :)

Produk Pertama Berlabel Design by Vitarlenology

Sebelum berlibur ke Karimun Jawa, aku ngebut menyelesaikan produk pertama berlabel 'design by vitarlenology' berupa Reversible Charlie Totebag dan Reversible Sushi Wristlet Mini Bag. Produk ini aku buat khusus untuk menindaklanjuti tawaran Arie dari Kamarkarm a untuk menjualkan produk-produkku di toko online dan offlinenya. Untuk Charlie Totebagnya aku bikin sedikit perubahan di bagian saku. Kalo yang awal-awal aku bikin sakunya nempel di tas, sekarang aku bikin terpisah, dalam bentuk dompet. Pengen liat macam-macam reversible charlie totebagnya? buka aja disini

Tips Membuat Publikasi yang Efektif

1. Kenali target audiencemu. Sebelum menentukan strategi visual seperti apa yang akan dipakai, tentukan dulu, siapa sasaran yang akan dituju. 2. Hitung, berapa uang yang kamu miliki. Untuk kegiatan berbiaya rendah, lebih baik jika kita menghitung terlebih berapa besar uang yang kita miliki untuk memproduksi materi publikasi. Akan lebih mudah, jika strategi disusun berdasarkan kemampuan keuangan kita. 3. Setelah menentukan target audience dan biaya yang kita miliki, baru menentukan strategi visual seperti apa yang akan kita lakukan. Misalnya: format publikasi yang akan kita buat (mana yang lebih efektif, membuat poster atau flyer?), berapa eksemplar yang akan kita produksi? desain grafis seperti apa yang akan digunakan yang mencerminkan kegiatan atau organisasi kita? kemana saja distribusi materi publikasi itu akan kita sebarkan? bahan seperti apa yang akan kita gunakan? 4. Redaksional. Perhatikan informasi apa saja yang akan kita sampaikan. Seringkali terlalu banyak informasi yang in

Do It Yourself Screen Printing: How to Turn Your Home Into A T-Shirt Factory

Penulis John Isaacson Penerbit Microcosm Publishing ISBN 978 0 9770557 4 6 Buku ini termasuk buku yang aku suka. Aku beli buku ini ditoko buku yang semangatnya kurang lebih sama kaya tobucil di San Francisco namanya Needle & Pens . Aku beli buku ini bareng sama buku Whatcha mean what a zine . Waktu di Brooklyn aku sempet ikutan kursus menyablon di Etsy Lab . Di kursus itu aku dapet banyak tips menarik dari Paul (pengajarnya aku lupa nama belakangnya) Philip Sachs , termasuk cara gimana mindahin film ke screen dan membuat light box yang sederhana dan murah. Makanya waktu dapet buku ini, aku kaya punya buku pegangan yang lebih lengkap dari pada penjelasan Paul Philip. Disampaikan dengan gaya komik, buku yang di tulis John Issacson dan di terbitkan oleh Microcosm Publishing ini, mencoba memaparkan A sampai Z plus 5 W 1 H heheheh.. soal sablonan. Issacson menulis benar-benar berdasarkan apa yang dia alami dari pra produksi sampai post produksi alias gimana