Skip to main content

Twist And Loop Dozens of Jewelry Design to Knit And Crochet With Wire



Penulis: Annie Modesitt
Fotografer: Bela Borsodi
Penerbit: Potter Craft (www.pottercraftnews.com)
ISBN 0-307-34019-8
"Wire knitting sparkles, it shines and glimmers . When I wear a jewelry piece I have knit, I feel adorned," Annie Modesitt writes.

Kakak perempuanku yang sangat baik itu, mengirimkan buku ini. Waktu itu aku lagi semangat membuat kalung-kalung dengan loom 3 gauge. Buku yang langsung membuatku 'terpukau' karena Annie Modesitt menampilkan kreasinya dengan sangat elegan, setidaknya dari cara dia mempresentasikannya di buku dengan layout yang simple tapi elegan. Bahan dasar yang digunakan Annie dalam karya-karyanya ini sebenarnya sangat sederhana: kawat berwarna, pita dan aneka manik-manik. Dua teknik di tampilkan di sini: merajut (Knitting) dan merenda (Crochet). Hal yang coba ditonjolkan oleh Annie di buku ini menurutku adalah eksplorasi bahan yang selama ini mungkin tidak terpikir oleh banyak orang (kecuali beberapa tahun lalu, waktu pertama kali adikku, Palupi, si guru merajut tobucil itu, sudah membayangkan suatu saat dia akan merajut dengan menggunakan kawat). Untuk itu teknik yang Annie tampilkan juga lebih pada variasi dari teknik dasar merajut dan merenda. Hal ini cukup merangsang pembacanya mengembangkan sendiri kreasinya.

Instruksi yang ditampilkannya pun menurutku cukup detail dan yang cukup penting juga, menurutku, Annie memberikan informasi dasar mengenai karakter dari bahan-bahan yang biasa di gunakan untuk perhiasan. Selain itu tips penting bagaimana merajut dengan menggunakan kawat, termasuk juga alat-alat tambahan yang diperlukan. Informasi yang sangat penting juga yang Annie sampaikan di buku ini adalah bagaimana teknik dasar 'finishing' dari merajut dengan menggunakan kawat ini.

Bagi para rajuters dan rendaers yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda, merajut dengan kawat menjadi pilihan yang patut di coba..

Happy Knitting dan Crocheting.. :)

Comments

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...