@vitarlenology - Craftivism in My Everyday Life

Masih dari A Design Weekend (ADW) Galeri Soemardja, 25-26 September kemarin. Selain Bingo Card notebook, aku coba bikin coptic binding notebook dengan cover yang berbeda. Aku coba pakai triplek balsa yang biasa dibikin maket. Harusnya triplek ini aku grafir dengan quote yang udah aku siapin.. tapi ga keburu ngerjainnya. Satu lagi aku coba bikin covernya pake disket untuk isi dalamnya aku pakai kertas BC yang biasa aku pakai. Tinggal nyari benang yang  pas dan beeswax buat memperkuat benangnya sebelum dipakai buat menjilid.

   Masih inget Bingo Card kiriman Ika ? Akhirnya aku jadiin juga itu sepasang bingo card jadi cover notebook. Kemarin itu, notebooknya aku pamerin di acara A Design Weekend (ADW) Gallery Soemardja, ITB. Notebook ini langsung menarik perhatian pengunjung karena unik. Banyak juga yang bertanya: "mba ini maeninnya gimana ya?" hihihihihi... tentu saja aku jawab: "Waduh saya ga tau maeninnya gimana.." Banyak juga yang bertanya, "mba, notebooknya di jual ga?", aku jawab "ngga, itu edisi koleksi". Sepertinya, aku perlu membuat notebook edisi koleksi, notebook-notebook eksperimental buat kepentingan pameran seperti ini. Untuk ADW aku juga ngeluarin notebook model baru yang kubuat dengan menggunakan visual diaryku dan juga printer baruku hehehhe.. senangnya ternyata model baru ini banyak yang suka.. penasaran seperti apa? tunggu ya postingan terbarunya dan akan segera ada di toko onlineku dalam beberapa hari ini..:)  

hehehehe.. lumayan lah :D

Akhirnya, setelah menimbang dan menabung, aku putuskan untuk membeli printer laser color Fuji Xerox C1110B. Harganya lumayan terjangkau dan hasilnya juga oke, udah aku coba waktu bikin postcard lebaran kemaren.  Yeah, senengnya.. karena sejak lama aku mengidam-idamkan printer ini sampai kemudian harganya cukup terjangkau dan aku sanggup membelinya. Ada beberapa produk yang mau aku bikin dengan menggunakan printer ini: aku pengen bikin notebook dari foto-foto jepretanku sendiri. Ukuran kertas maksimal yang bisa digunakan adalah F4 (folio) dan ketebalannya bisa sampai 230 gr. Masih sesuai dengan kebutuhanku.

Soemardja:ADW is an event where the young and ʻyoung at heartʼ designers and design enthusiasts can showcase their designs in a relaxed, informal atmosphere,and can present and also sell their works directly. This eventʼs main focus is about the designers, their works, and the ideas that surrounds them. Besides the interactive nature of this event ( the eventʼs format and layout is designed for direct interaction ) each participan ... t will be provided with an equal opportunity to present their works to the audience. This event will held at Galeri Soemardja, ITB campus, Bandung in September 2010. Each participant will be given the same space, with sign board and name tag included, Participating Designer's : 1. Nuri Fatima 2. Sorcery /Zanun Nurangga & Cahaya Dwisangkana 3. Karisma Prawira Sudarma 4. Diaz Adisastomo 5. Tarlen Handayani 6. Byo / Tommy Ambiyo 7. Esti Siti Amanah Gandana 8. Zaldy Armansyah 9. FOLD Magazine 10. Ivan Christianto 11. Rinda Salmun 1

Menerima pesanan di hari-hari menjelang lebaran, butuh perencanaan dan persiapan yang matang. Beberapa hari menjelang hari lebaran aku dapat pesanan notebook lumayan banyak. Karena toko-toko penjual bahan baku libur cukup lama di hari lebaran, maka semua bahan baku harus dibeli sebelum toko-toko tutup. Jangan sampai ada daftar belanjaan yang terlewat untuk dibeli, bisa celaka. Untuk mengantisipasi keadaan darurat, bahan baku yang cukup penting, sebaiknya dibeli dalam jumlah lebih, jangan beli pas-pasan. Nah, ceritanya proses pengerjaan pesanan ini berjalan lancar, meski sempat ambruk karena flu berat menjelang hari raya. Tiba-tiba, dua hari sebelum deadline pesanan tiba, kebodohanku terkuak :D. Semua cover notebook yang udah selesai aku kerjakan dan siap untuk di jilid bersama dengan isinya, ga bisa dipakai, karena salah ukur. Aku melakukan kebodohan fatal, karena salah mengukur. Jadi ukurannya kurang 0.5 cm dari seharusnya. Akibatnya covernya terlalu kecil dari isinya. Panik? seben

Foto dari Vitarlenology's Flickr Tak terasa 30 hari hampir saja berakhir. Ramadhan tutorial project pun selesai sudah. Meski tidak full 30 hari membuat tutorial, karena beberapa tutorial aku reblog dari tobucil handmade. Senang rasanya bisa berbagi dengan teman-teman semua. Belum lagi dukungan dari teman-teman semua yang luar biasa, memberi komen yang sangat menyemangatiku, mentautkan ramadhan tutorial project di blog teman-teman, bagiku itu semua sangat berarti.Terima kasih teman-teman semua, tanpa dukungan teman-teman sulit bagiku untuk menuntaskannya sampai 30 hari. Dukungan teman-teman semua, tidak akan membuatku berhenti sampai di sini. Nantikan projectku selanjutnya ya (sedang aku persiapkan nih..). Sekali lagi aku mengucapkan terima kasih yang tak terhingga  atas dukungan teman-teman semua.  Selamat Menyongsong Hari Raya Idul Fitri, Maafkan aku Lahir dan Batin ya ..:) p.s. Mei , thanks buat kiriman pudding strawberrynya..

Tutorial terakhir di ramadhan tutorial project ini sengaja aku reblog dari  tobucil handmade. Atas kebaikan kakakku yang jagoan bikin kue-kue, dia membagi resep ini untuk pembaca tobucil handmade dan sekarang aku ingin membaginya juga buat teman-teman semua. Aku sangat mengagumi passion kakakku dalam membuat kue-kue yang enak-enak (dimana aku sangat tidak sabar dalam hal masak memasak terutama kue-kue) dan selalu membuat kami sekeluarga ketagihan. Caranya mudah dan membuatnya tidak membutuhkan waktu lama. Selamat mencoba dan selamat menghidangkannya di hari raya besok.. Waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya 30 menit. 1 resep adonan bisa menjadi 50 cookies ukuran sedang. Bahan yang di butuhkan:  250 gr tepung terigu 1 sendok teh ba c king powder 1 sendok teh garam 225 gr butter (di sini menggunakan Orchid Butter) 50  gr gula putih 100 gr gula palem (brown sugar) 2 butir telur 125 gr coklat chip 125 gr kacang yang sudah di goreng lalu di cincang (bisa kacang mede. kacang ta

Tutorial hari ini aku reblog dari tobucil handmade. Bandung yang hujan terus menerus dan dingin banget membuat alergiku bertambah parah dan aku harus banyak istirahat biar membaik. Aku reblog tutorial ini, siapa tau bisa jadi ide ketika ponakan-ponakan datang dan berkumpul di hari raya. Balon origami ini biasanya dibuat dalam rangka menyambut tamu-tamu kecil yang datang ke tobucil. Mereka semua biasanya di sambut hangat oleh Moelyana koordinator Klab Origami Tobucil. Teman-teman kecil tobucil itu, begitu bersemangat membuat Balon Origami yang di ajarkan Moel. Nah,  sekarang Moelyana membagikan cara membuatnya untuk kita semua.  Bahan yang dibutuhkan: Kertas warna-warni bujur sangkar (bisa kertas lipat atau kertas fancy lainnya). Cara Membuatnya: Ikuti langkah-langkah berikut ini:    Balonnya siap di tiup...   Instruksi oleh Moelyana . Foto-foto oleh: vitarlenology . Model tiup balon: Diva.

Hampir-hampir mati gaya nih menjelang detik-detik terakhir ramadhan tutorial project :D Bikin apa lagi ya? sampai akhirnya mata tertuju pada cd dan kabel-kabel bekas. Mmm.. mungkin menarik juga kalau coba-coba menggabungkan keduanya yang terpikir olehku adalah bikin keranjang. Dengan teknik ikat yang sederhana aja, lumayan juga nih hasilnya gampang pula bikinnya. Bahan yang dibutuhkan: Kain perca, CD bekas, kabel bekas, solder dan gunting. 1. Tandai CD untuk membuat lubang. 2. Kemudian lubangi dengan menggunakan Solder panas. Hati-hati megangnya. 3. Masukan kain perca yang sudah digunting membentuk pita sama panjang. Ambil seutas tali perca, lipat dua, masukan kedalam lubang, tarik sedikit sehingga membentuk cincin lalu masukan bagian tali yang lebih panjang ke dalam cincin tali tadi. Kemudian tarik untuk mengencangkan ikatannya. 4. Lakukan tahapan 3 pada semua lubang yang ada di CD. 5. Pasang kabel, ikat dengan tali-tali perca tersebut. 6. Begitu seterusnya, sampai lingk

Ga kerasa nih, ramadhan sudah hampir sampai di penghujung. Kesibukkan pasti makin bertambah untuk menghadapi lebaran . Tutorial hari ini sederhana aja dan sepertinya akan berguna untuk angpau lebaran. Yuk, kita bikin amplop sendiri buat angpau lebaran :D Bahan  yang dibutuhkan: Kertas bisa juga menggunakan majalah bekas (ukuran sesuai dengan kubutuhan), gunting dan double tape. Lipat ujung kertas kira-kira 1cm.  Lipat ujung kertas sampai bertemu dengan ujung yang lain. Lipat bagian bawah kira-kira 1cm.  Lipat bagian atas kira-kira 2 cm. Buka kertas yang sudah dilipat-lipat tadi seperti pada foto. Gunting beberapa bagian (lihat foto). Tempelkan double tape membentuk huruf L (lihat foto) Tempelkan sisi yang satu ke sisi yang sudah ditempeli double tape, maka jadilah amplop serba guna.

Reblog lagi dari tobucil handmade nih :D  Dengan memanfaatkan kertas bekas pakai ukuran A4 dan fasilitas printer warna Epson R 250 yang sudah 'di infus' tintanya,  publikasi ukuran A2 bahkan A0 sekalipun bisa di print dengan printer ukuran A4. Memang harus kerja ekstra, poster akan secara otomatis dibagi perbagian seperti kepingan-kepingan puzzle yang perlu di sambungkan untuk mendapat ukuran yang diinginkan. Tips: Untuk mempermudah proses printingnya, buka file dengan menggunakan program Corel Draw, lalu di menu print, klik fitur layout, trus klik kolom repotition image to dan kolom print tiled pages . Setelah itu baru klik print preview. Secara otomatis, bidang yang akan di print yang berukuran besar (lebih besar dari A4) akan terbagi dalam kotak-kotak berukuran A4. Jika gambar yang akan dicetak berukuran A2, maka di print preview, gambar akan terbagi menjadi 4 bagian A4. Setelah itu baru 4 bagian gambar itu disambung satu sama lain sehingga menjadi gambar