Menerima pesanan di hari-hari menjelang lebaran, butuh perencanaan dan persiapan yang matang. Beberapa hari menjelang hari lebaran aku dapat pesanan notebook lumayan banyak. Karena toko-toko penjual bahan baku libur cukup lama di hari lebaran, maka semua bahan baku harus dibeli sebelum toko-toko tutup. Jangan sampai ada daftar belanjaan yang terlewat untuk dibeli, bisa celaka. Untuk mengantisipasi keadaan darurat, bahan baku yang cukup penting, sebaiknya dibeli dalam jumlah lebih, jangan beli pas-pasan.
Nah, ceritanya proses pengerjaan pesanan ini berjalan lancar, meski sempat ambruk karena flu berat menjelang hari raya. Tiba-tiba, dua hari sebelum deadline pesanan tiba, kebodohanku terkuak :D. Semua cover notebook yang udah selesai aku kerjakan dan siap untuk di jilid bersama dengan isinya, ga bisa dipakai, karena salah ukur. Aku melakukan kebodohan fatal, karena salah mengukur. Jadi ukurannya kurang 0.5 cm dari seharusnya. Akibatnya covernya terlalu kecil dari isinya. Panik? sebentar aja. Ga ada waktu untuk berlama-lama panik. Pilihan mengecilkan ukuran isi, bukan pilihan yang tepat dan sangat beresiko. Tukang potong ahli langgananku masih libur. Kalau di potong ditempat lain, resiko gagalnya jauh lebih besar, karena hanya tukang potongku yang tau cara memotong buku2 itu dengan rapi. Jalan satu-satunya untuk mengatasi masalah ini adalah membuat cover baru sebanyak 210 buah, sesuai jumlah pesanan. Nah disinilah ternyata membeli bahan dua kali lebih banyak, bener-bener pilihan tepat. Selain itu, aku juga mengganti teknik pengerjaannya dengan menggunakan teknik yang lebih sederhana dan lebih cepat. Akhirnya dengan dibantu oleh kakak dan adikku, pesanan ini bisa diselesaikan walaupun waktunya bener-bener mepet.
Sekarang aku punya 210 cover yang salah ukuran itu dan belum tau mau dibikin apa * mikir mode on..:))
Pelajaran yang bisa ditarik dari kebodohanku ini adalah:
- Cobalah berkali-kali sampai yakin bahwa pola dan ukuran yang kita buat benar-benar sesuai dan tepat.
- Belilah bahan baku ekstra atau punya bahan baku cadangan yang siap tersedia sangatlah penting, jaga-jaga kalau ada situasi darurat.
- Pelajarilah teknik pengerjaan dari yang paling mudah sampai yang paling sulit, dari yang paling lambat sampai yang paling cepat untuk hasil yang sama. Sehingga kita bisa memilih teknik mana yang bisa digunakan dalam keadaan darurat dan mana yang bisa kita gunakan dalam keadaan leluasa.
- Hitunglah waktu pengerjaan lengkap dengan waktu cadangan. Biar ada waktu tersisa untuk situasi darurat dan tidak mengecewakan klien.
Comments
Gimana kabarnya Mbak Tarlen ? lama ga mengunjungimu
sama2, makasih kembali yah mbak...
tau gak, kmrn itu alhasil aku sama sekali gak liat notebooknya krn sdh langsung dibawa ke tkp sama supirnya krn telat sampe...hehehe... tp gpp kok, alhamdulillah semua lancar dan beres sebelum hari berakhir.
Insya Allah pgn main ke sana lagi mau belajar2 bikin2 lg nih