Skip to main content

#marchproject 25: Craftzine, Designsponge dan Etsy

73. www.designspongeonline.com Aku menemukan situs ini beberapa tahun yang lalu waktu alamatnya masih di blogspot. Ayu temenku yang ngasih tau, "coba deh len, buka designsponge". Membuka situs ini seperti menemukan peti harta karun yang isinya ga habis-habis. Aku salut banget sama yang mengelolanya karena bisa konsisten mengisi dan mengembangkan kontennya dan menyemangati para pembacanya untuk terus berkarya.



74. www.craftzine.com Aku sedih banget waktu majalah ini berhenti terbit, tapi cukup lega karena websitenya jalan terus. Aku terinspirasi oleh konsepnya "transforming traditional craft", mengambil spirit tradisional craft menjadi lebih modernn (Jadi inget karya-karya yang dipamerin di American Craft Museum). Kalau ngomong Indonesia bisa dibilang surganya traditional craft, tinggal gimana mentransformasi semua kekayaan itu jadi lebih aktual. Batik bisa dibilang contoh yang berhasil. Tinggal dokumentasinya aja dan craftzine ini buatku cara mendokumentasikannya juga yang membuat transformasi tradisional craft itu bisa terjadi.

75. www.etsy.com tentu saja aku terinspirasi banyak oleh etsy. Menggabungkan bisnis dan semangat craftivisme. Aku sempat terkaget-kaget ketika suatu hari di Etsy Lab, tiba-tiba Robert Kalin masuk ke dalam lab menenteng-nenteng kaos, menyablon kaos itu lalu memakainya. Lalu Julie bilang, kalau Rob, meski sudah jadi entrepreneur sukses, dia masih membuat sendiri barang-barang yang dia pakai. Kejadian itu bener-bener berkesan buatku sekaligus juga membuatku paham, Etsy ga mungkin jadi besar, kalau para pendirinya sendiri tidak menjalankan semangat DIY dan craftsmanship dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Comments

dekepiks said…
wah kayanya Indonesia harus punya tuh majalah kaya craft gitu...yuk...yuk...hehehe

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya