Skip to main content

#marchproject 15: Jamie Reid, Black & White dan Xerography

gambar di ambil dari sini

43. Jamie Reid. Jamie Reid ini seniman anarkis yang banyak membuat artwork untuk Sex Pistols yang kukenal karya-karyanya sejak jaman SMA dulu (Wuiiidiiihh itu berapa puluh tahun yang lalu ya?? :D). Aku suka sekali kolase berantakan ala Jamie Reid, strong message tapi juga murah meriah dan sangat Do It Yourself. Sampai kuliah aku senang sekali memfoto copy gambar-gambar dan menempel-nempelkannya di buku harianku dan membuat scrapbook dari foto copy-an itu, ceritanya sih pengen niru-niru Jamie Reid. Estetikanya Jamie Reid ini cukup kuat pengaruhnya padaku, karena sampai sekarang aku cenderung menyukai estetika yang 'rough' dan grafis yang cenderung tumpang tindih tapi artistik. Mungkin karena aku juga ga terlalu menyukai sesuatu yang serba presisi dan sempurna atau terlalu steril, makanya estetikanya Jamie cukup mempengaruhiku.

44. Black & White. Hal yang paling menginspirasiku dari warna hitam dan putih adalah spektrum gelap terangnya dan aku bisa main-main di sini. Waktu pertama kali belajar fotografi dan masih pakai film seluloid 35mm, aku paling seneng motret pake film hitam putih. Karena disitu kepekaanku penangkap kontras cahaya bisa lebih terasa. Sekarang lebih mudah dengan kamera digital dan software buat ngolah gambar. Gelap terang juga bisa di atur dengan mudah dan kalau ga cocok bisa di 'undo' ke kondisi semula.

45. Xerography. Aku ga bisa ngebayangin apa jadinya jika mesin foto copy ga pernah ditemukan. Aku suka sekali dengan efek raster yang dihasilkan oleh fotocopy. Dengan efek yang terbatas itu menantang sekali untuk bisa macem-macemin. Kadang keterbatasan malah membuka peluang kreativitas yang lebih besar.

Comments

I. Widiastuti said…
beli Juxtapoz edisi Street art bulan ini mbak, ada Jamie Reid-nya

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

Hari #15: Membuat Pin & Magnet Dari Tutup Botol

  Sudah sejak lama aku memikirkan soal tutup botol yang menumpuk berkardus-kardus di tobucil. Benda kecil ini termasuk benda 'dibuang sayang'. Sempet menemukan tutorial untuk bikin magnet dan pin dari tutup botol, tapi menggunakan resin, bahan kimia yang baunya aja udah bikin sakit kepala. Mikir lagi, gimana ya tetep bisa bagus tapi penggunaan bahan-bahan beracun dan berbahayanya lebih sedikit atau malah ga ada sama sekali. Akhirnya pin dan magnet yang begini ini yang kepikiran olehku. Alphabetical pin dan magnet. Seru kan. Bisa bikin A sampai Z, trus sekalian juga ini magnet atau pin jadi media belajar buat anak-anak menyusun huruf di rumah. Oya, kalau teman-teman membutuhkan tutup botol, silahkan datang aja ke tobucil, dengan senang hati kami akan membaginya secara cuma-cuma, sebanyak yang teman-teman mau (karena stok yang tersimpan di tobucil emang banyak banget dan terus bertambah setiap hari.. secara jualan minuman dingin juga di tobucil.. :D)   Bahan yang dibutuhkan: Tut