gambar di ambil dari sini
43. Jamie Reid. Jamie Reid ini seniman anarkis yang banyak membuat artwork untuk Sex Pistols yang kukenal karya-karyanya sejak jaman SMA dulu (Wuiiidiiihh itu berapa puluh tahun yang lalu ya?? :D). Aku suka sekali kolase berantakan ala Jamie Reid, strong message tapi juga murah meriah dan sangat Do It Yourself. Sampai kuliah aku senang sekali memfoto copy gambar-gambar dan menempel-nempelkannya di buku harianku dan membuat scrapbook dari foto copy-an itu, ceritanya sih pengen niru-niru Jamie Reid. Estetikanya Jamie Reid ini cukup kuat pengaruhnya padaku, karena sampai sekarang aku cenderung menyukai estetika yang 'rough' dan grafis yang cenderung tumpang tindih tapi artistik. Mungkin karena aku juga ga terlalu menyukai sesuatu yang serba presisi dan sempurna atau terlalu steril, makanya estetikanya Jamie cukup mempengaruhiku.
44. Black & White. Hal yang paling menginspirasiku dari warna hitam dan putih adalah spektrum gelap terangnya dan aku bisa main-main di sini. Waktu pertama kali belajar fotografi dan masih pakai film seluloid 35mm, aku paling seneng motret pake film hitam putih. Karena disitu kepekaanku penangkap kontras cahaya bisa lebih terasa. Sekarang lebih mudah dengan kamera digital dan software buat ngolah gambar. Gelap terang juga bisa di atur dengan mudah dan kalau ga cocok bisa di 'undo' ke kondisi semula.
45. Xerography. Aku ga bisa ngebayangin apa jadinya jika mesin foto copy ga pernah ditemukan. Aku suka sekali dengan efek raster yang dihasilkan oleh fotocopy. Dengan efek yang terbatas itu menantang sekali untuk bisa macem-macemin. Kadang keterbatasan malah membuka peluang kreativitas yang lebih besar.
Comments