Skip to main content

#marchproject 5: BQ, Langit dan Cahaya Matahari


13. Bambang Q-Anees atau aku biasa menyebutnya BQ. Kami bersahabat sejak tahun 2001. Mungkin BQ bisa dibilang teman yang langka, karena pada saat bertemu untuk pertama kalinya, aku langsung merasa sangat bersahabat dengannya. Kami tidak sering-sering amat bertemu, tapi jika aku ingin sekali bertemu dengannya, tanpa di kontak, BQ sering tiba-tiba muncul. Dalam persoalan spiritual, aku mendapat banyak bimbingan darinya. Pengetahuan agama dan wawasannya yang begitu luas, bukan hanya sangat menginspirasiku, namun juga banyak memanduku mengeksplorasi keluasan dunia. Dia banyak sekali membantuku melalui masa tersulit dalam hidupku. Setiap pergi jauh dari rumah, aku selalu mengingat omongannya: 'jangan kawatir, kemana pun kamu pergi, langitnya akan selalu langit yang sama dengan langit yang ada di atas rumahmu. Kalau kamu rindu, bilang saja pada langit, minta tolong pada langit untuk menyampaikan rasa rindumu..'

14. Aku suka sekali memandang langit. Menyadari bahwa di mana pun aku berada langitnya adalah langit yang sama, menjadi kesadaran yang melapangkan hatiku. Aku senang sekali melihat awan yang berubah-ubah di langit, perubahan waktu. Perjalananku menyusuri sungai Mahakam tahun 2003, memberi pengalaman yang luar biasa dengan langit. Enam hari di kapal dan ketika sore tiba, aku dan teman-teman seperjalanan akan berbaring di dek atas kapal sambil memandang langit, sampai langit gelap dan bintang-bintang bermunculan satu per satu. Setiap orang sibuk berdialog dengan langit. Pengalaman itu ga akan pernah aku lupakan. Aku bisa menemukan inspirasi apapun pada langit. Jendela kamarku yang menghadap matahari terbit, sengaja tak kupasangi tirai, karena ketika purnama tiba, cahaya bulan akan masuk ke dalam kamarku. Setiap bangun tidur dan sebelum tidur aku bisa langsung menyapa langit. Bagaimana dengan langit di sekelilingmu, tidakkah banyak inspirasi terbentang di sana?


15. Cahaya Matahari. Aku senang sekali memotret cahaya matahari yang jatuh menyinari apapun di sekelilingku. Thanks God, karena manusia menemukan kamera digital sehingga bukan lagi keterbatasan untuk mengambil gambar sebanyak mungkin. Matahari pagi dan sore, aku paling suka. Jika di langit aku bisa menggambar apa saja, pada cahaya matahari aku bisa menemukan apa saja, terutama detail-detail, kontras dalam gelap dan terang.

foto langit dan cahaya matahari jepretan vitarlenology

Comments

Unknown said…
Sama, aku juga suka sekali dengan langit dan cahaya matahari. Sumber inspirasi :)))
Rini_sulis said…
Aku juga suka langit, apa lagi memandang langit sambil dibelai angin. Like this.
Rini_sulis said…
Sama, aku juga suka memandang langit, apalagi langit sore yang warna warni sambi dibelai angin ramah. Like this.

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya ...

Hari #1 : Cara Membuat Sampul Buku

Halo teman-teman, aku akan memulai Ramadhan Tutorial Project, dengan sebuah tutorial sederhana ini. Oya, sebelumnya selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya. Aku sebenernya udah sering banget bikin sampul macam ini, karena aku senang sekali menyelipkan sesuatu di saku dalamnya. Nah untuk sampul yang aku buat kali ini, khusus untuk buku kas yang biasanya selipannya lebih banyak karena ada berkas-berkas bon pengeluaran, faktur penitipan barang, dst. Biar semua itu ga berceceran, sampul kali ini aku beri banyak saku. Di cover depan, belakang juga dalamnya. Pertama-tama, siapkan dulu buku yang akan disampuli dan juga kain-kain yang akan dipergunakan. Beberapa jenis dan kombinasi akan lebih baik. Setelah itu, ukurlah keliling buku, kemudian tingginya. Bisa diberi lebih 0.5 cm dari ukuran aslinya untuk memberi sedikit ruang dan biar nanti pas bukunya dimasukan ke sampul tidak terlalu sulit. Setelah ketauan ukuran keliling, tambahkan minimal setengah panjang buku, di ki...