Skip to main content

#marchproject 20: Anak Naga Beranak Naga, Sembakung dan Ramadhan Tutorial Project



58. Anak Naga Beranak Naga. Ini adalah project dokumenter pertama dimana aku terlibat sebagai co-produser dan penulis. Gagasannya adalah gagasan sahabatku, Ariani Darmawan yang ingin mengangkat soal akulturasi masyarakat Betawi dan Tionghoa lewat musik gambang kromong. Sepanjang tahun 2005-2006 kami menggarap proyek ini dari riset, penggambilan gambar, editing, pemutaran keliling di beberapa kota di Jawa. Bener-bener sebuah proyek yang sangat berkesan dan membuka berjuta-juta inspirasi buatku. Selain karena dikerjakan bersama dengan sahabat, juga karena aku sangat tertarik pada persoalan akulturasi terutama budaya peranakan Tionghoa di Indonesia.Proyek ini benar-benar mengubah cara pandang dan pemahamanku terhadap proses akulturasi dan kelompok minoritas dan relasinya dengan mayoritas.



59.  Awal 2009, aku terlibat dalam penelitian tentang Hak Minoritas kelompok Dayak Agabag dan Dayak Tidung di Kecamatan Sembakung, Kalimantan Timur yang digarap oleh Yayasan Interseksi. Sebuah studi etnografi di daerah terpencil yang lebih mudah dicapai lewat sungai daripada jalan darat (karena kalau hujan, jalannya ga bisa dilewati). Sebulan aku tinggal di desa Atap, ibukota kecamatan Sembakung dimana listrik menyala setiap jam 6 sore sampai jam 6 pagi. Aku hidup di sana, merasakan menjadi bagian dari warga di sana, melihat, mengamati dan mencatat persoalan-persoalan apa yang dialami oleh mereka dalam kerangka hak minoritas ini.  Kurasa pengalaman ini bener-bener ga akan pernah aku lupakan. Lima bulan sebelum aku tinggal di desa ini, aku baru saja kembali setelah hidup empat bulan di NYC. Betapa kontrasnya. Di Sembakung aku belajar memahami bagaimana hidup dengan pilihan yang sangat-sangat terbatas, situasi hidup yang sungguh berlawanan dengan pengalaman hidup di NYC. Selama sebulan juga aku melakukan internet detox. Nomer hpku juga ga bisa dipakai karena sinyalnya ga nyampe. Makan beras organik dan ikan dari sungai. Bangun dan tidur teratur, tidur siang setiap hari sungguh kemewahan di balik kondisi yang serba terbatas. Bukan hanya itu, setelah kembali ke Bandung, selama hampir setahun  berkutat dengan proses menyelesaikan laporan, mencari jalan damai dengan alergi dan persoalan pribadi yang mengganggu. Pada proyek ini aku seperti dicemplungkan pada banyak masalah dalam satu waktu dan semua harus selesai. Setelah berhasil melampauinya dan laporan terbit dalam bentuk buku, bukan hanya lega yang terasa, tapi ada persaan kalau mengerjakan 'soal-soal ujian' seperti ini aku bisa, berarti kalau dikasih yang lebih sulit, aku ga boleh komplain dan mengeluh karena Tuhan yakin, aku pasti bisa menyelesaikannya.



60. Ramadhan Tutorial Project yang aku kerjakan di bulan puasa lalu, sebenarnya itu adalah cara menemukan makna baru dalam menjalankan ibadah puasa. Karena beberapa tahun terakhir ini aku merasa puasa buatku hanya sekedar rutinitas kewajiban yang kujalani dengan datar dan hambar. Menjalankan proyek ini membuatku menemukan kebaruan makna. Tentang apa arti mengamalkan ilmu yang aku miliki, berbagi dan mendisiplinkan diri.. Termasuk juga kesadaran bahwa diriku ini harus terus menerus diberi tantangan biar ga berhenti tumbuh..

Comments

Gloria Putri said…
hai vita
aku kasih kamu award :)
check di post terbaruku ya
link nya
http://gloriaputri.blogspot.com/2011/03/my-first-award.html
Gloria Putri said…
sama2 :) itung2 nyicil kado ulang taun :)
hehhehe
ShiKo x Chiyo said…
Mbak Vita saya pinjem foto cover DVD Anak Naga Beranak Naga-nya untuk postingan di blog saya ya? (http://yogapradipta.blogspot.com/2011/05/anak-naga-beranak-naga.html)
kalau kurang berkenan fotonya nanti akan saya hilangkan, terimakasih :D

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya