Skip to main content

Hari #2: Cara Membuat Wristlet Bag Bolak Balik



Masih ingat Sushi Wristlet Mini Bag yang pernah aku buat? Di Ramadhan Project hari kedua, aku beritahu bagaimana cara membuatanya. Wristlet bag ini bisa di bolak-balik loh jadi punya bisa dua penampilan yang berbeda. Cocok untuk para ponakan atau bocah-bocah yang biasanya dihari raya nanti sibuk mencari dompet untuk tempat angpau lebaran.

Gambar pola dan sketsa bentuk jadinya kurang lebih seperti ini.

Siapkan pola, dua macam kain yang beda corak, jarum pentul dan gunting.

Potong kain sesuai pola, untuk pola badan masing-masing jenis kain dipotong 2x. Untuk wristlet ban nya  dipotong 2x. Variasi kain bebas tergantung selera.


Jahit bagian Wristlet ban terlebih dahulu. Setelah itu balikkan. 

Satukan bagian badan (kain totol-totol), wristlet ban 1&2 dan kain bagian badan (warna abu-abu). Bagian serong wristlet ban 1& 2, di pasang dengan membentuk V. Jangan sampai terbalik memasang bagian serongnya. Jika kurang jelas silahkan lihat foto.


Jahit, satukan. Setelah Wristlet bannya termasang maka hasilnya akan seperti pada foto.

Ulangi untuk ujung wrist ban satu lagi. Setelah dua sisi terpasang, maka hasilnya akan seperti ini. Salah satu wrist ban akan lebih panjang dari wrist satunya.


Satukan sobekan bagian bawah tas untuk mendapatkan volume tas. Lihat foto di atas.

Satukan bagian badan, pertemukan sesuai dengan corak kainnya. Jahit sekeliling, tapi sisakan sedikit lubang untuk membalikkan bagian tas. Setelah disatukan hasilnya akan seperti pada gambar. 

Balikkan bagian tas, melalui lubang yang tadi disisakan.

Terakhir setelah tas terbalik sempurna, tutup lubang dengan menggunakan mesin jahit atau jahitan tangan biar lebih rapi.


Selamat mencoba :)
Model diperagakan oleh 'ibu hamil' elin purwanti.
Lihat artikel terkait tentang Sushi Wristlet Mini Bag ini.

Comments

huhuy...tutorial lagi...
semoga ramadhan ini penuh dengan tutorial dari mbak tarlen,hihi,asiiik.....

xo
Puwi said…
love it :) btw watermaknya lucu :)

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...