Skip to main content

Hari #12: Membuat Buku Catatan Dari Kertas Bekas Dengan Running Stitch Binding

Eh, kalo di rumahmu banyak kertas bekas yang hanya terpakai satu sisi, jangan dibuang ya. Ingat ribuan hektar hutan tropis Indonesia dikorbankan untuk lembaran-lembaran kertas yang kita pakai sehari-hari. Selama kertas-kertas ini masih bisa dipergunakan, yuk, kita pergunakan semaksimal mungkin. Hari ini aku mengajak teman-teman untuk membuat notebook dari kertas bekas. Di sini aku menggunakan teknik running stitch untuk menjilidnya. Teknik ini sebenarnya aku adaptasi dari salah satu jenis tusukan dalam menyulam dengan nama yang sama: running stitch. Gampang dan cepat loh membuatnya.. Yuk.. mariii..

Bahan yang dibutuhkan: kertas bekas untuk isi notebook, bekas undangan atau karton yang lebih tebal untuk covernya, cutter, penggaris, alas potong, penjepit kertas, jarum untuk melubangi, jarum jahit ukuran besar dan tali/benang tebal untuk menjilidnya.

 1. Potong kertas untuk isi dan kertas untuk cover dengan ukuran sama besar dengan menggunakan.

 2. Buat tiga lubang pada salah satu sisi kertas. Lubangi kertas bagian isi dan cover dengan menggunakan jarum untuk melubangi. Untuk mendapatkan lubang dengan ukuran yang sama, buatlah 'mal' yang menjadi patokan untuk membuat lubang, seperti pada contoh. Jadi ketika melubangi, tinggal mengikuti patokan yang sudah ada.

3. Setelah selesai dilubangi, rapikan bagian isi dan cover, jepit dengan penjepit kertas, biar kertas tidak bergerak-gerak.  Setelah itu, mulailah menjilid. Masukan jarum dari depan ke lubang pertama, seperti pada foto.

4. Lingkarkan benang yang ada pada jarum, sehingga mengelilingi bagian sisi, setelah itu, masukan kembali jarum pada lubang pertama dari bagian depan lubang.

5. Kemudian masukan jarum pada lubang kedua dari bagian belakang lubang ke bagian depan.

6. Setelah itu, masukan jarum ke lubang ke tiga dari arah depan.

7. Masukan jarum ke lubang ketiga dari arah depan, sehingga benang akan melingkari sisi satunya lagi.

8. Masukan jarum ke lubang kedua dari arah belakang ke depan.

9. Kedua ujung benang/tali akan bertemu di lubang ke dua dan pertama dan dua-duanya ada di bagian depan lubang, seperti pada foto.

10. Ikat mati, kedua tali/benang tadi. Sisa benang/tali, setelah diikat mati, bisa digunting atau dibuat simpul berbentuk pita. Maka selesailah

Bagian belakang  setelah dijilid akan tampak seperti ini.

Jilid tampak samping.

Selamat mencoba dan mendaur ulang kertas bekasmu.. :)

Comments

Unknown said…
Waa, bless you mb Tarlen, sudah mau berbagi project2 keren selama bln Ramadhan ini...recycle lagi, penting utk ikut melestarikan bumi. Makasii mbak :)
vitarlenology said…
sama-sama mba.. terima kasih untuk terus menyemangatiku.. biar tutorial projectnya bisa nyampe 30 hari ini.. hehehehe..
semanismadu said…
ceuuu itu mah bekas undangan pameran akuuuu ,wkwkwkwk..tu yg pake kostum pink kan akuuuuuu....

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya