Skip to main content

Hari #5: Membuat Tatakan Gelas Dari Tetra Pak Bekas


Hari ke 5 dari Ramadhan Tutorial Project, belum bosen kan sama tutorial-tutorial bikinanku? Hari ini aku coba mengolah sampah bekas kemasan tetra pak jadi sesuatu yang berguna dan bisa dipakai sehari-hari: tatakan gelas. Kenapa tatakan gelas? terus terang aja aku termasuk yang paling ga suka ada lingkaran-lingkaran bekas gelas di meja. Nah aku coba bikin tatakan gelas dari tetra pak yang bahannya cukup kuat dan tahan air (selama lapisan plastik dan aluminiumnya ga dilepas. Aku memakai teknik menganyam sederhana untuk membuat tatakan gelas ini.

Ini adalah pola anyamannya. Aku adaptasi dari salah satu pola anyaman tradisional Indonesia. 




Bahan yang diperlukan: Tetra Pak bekas kemasan minuman/makanan, penggaris, alas potong, cutter, paper tape, doulbe tape, pita, spidol permanent (untuk menulis di plastik).



1. Buka tetra pak bekas kemasan, gunting, bersihkan dengan menggunakan air sehingga menjadi selembar tetra pak.

2. Tandai tetra pak, untuk membuat bahan anyaman dengan lebar 1cm, buat sebanyak 20.

 3. Gunting lembaran tetra pak yang sudah ditandai tadi, membentuk lembaran-lembaran panjang seperti pada foto.



4. susunlah 11 lembar yang sudah digunting-gunting tadi. Jejerkan rapat dan rekatkan ujung-ujungnya dengan menggunakan paper tape.


6. Mulailah menganyam sesuai dengan pola di atas. Rapatkan setiap baris, biar hasinya ga renggang.


7. setelah selesai, rekatkan paper tape di bawah baris akhir anyaman untuk menguncinya. Setelah terkunci rapat, gunting dan rapihkan sisi-sisinya.

8. Untuk merapihkan bagian belakang anyaman, gunting lembaran tetra pak yang tersisa, seukuran tatakan yang sudah selesai dianyam dan tempelkan dengan menggunakan double tape.

9. Terakhir, rekatkan pita di sisi-sisinya, untuk menutup sekaligus membingkai tatakan, biar terlihat lebih rapih.

Selamat mengolah sampah tetra pak, selamat membuat tatakan gelas :)

Oya, teman-teman yang berdomisili di Bandung, jika kebingungan membuang sampah tetra pak bekas kemasan, buang aja di tobucil. Di tobucil tersedia tempat sampah untuk menampung sampah tetra pak bekas kemasan biar bisa di daur ulang.

Comments

kok jadi banyak tuto recycled craft nya ya,hihi...suka suka suka... ayo teruskan perjuanganmu mbak tarlen...!!!
vitarlenology said…
sekalian kampanye 4r:reduce, reuse, repair, recycle
Eugenia Gina said…
waa, lucu, nanti aku ajarin mika bikin! thanks tarlen!
risca said…
kalo aku sih sudah pernah bikin box dari kertas koran. coaster dari tetra pak boleh juga di coba ^_^

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

Giveaway: Siapa Mau Benang-benang Rajut?

Karena berdagang benang rajutan di tobucil , aku punya banyak sisa gulungan benang yang kecil-kecil. Biasanya gulungan-gulungan sisa benang ini dibagikan saat Crafty Days dan selalu jadi rebutan banyak orang. Aku sengaja meyimpan sekarung sisa gulungan benang yang lucu-lucu ini, khusus untuk teman-teman semua. Bagi yang berminat silahkan follow blog ini  dan tuliskan komentarnya dipostingan ini tentang: apa yang akan teman-teman buat dengan benang-benang ini . Komentar yang masuk akan dipilih karena aku hanya menyediakan 3 paket  berisi aneka benang-benang cantik untuk teman-teman semua . Giveaway ini hanya berlaku untuk teman-teman yang berdomisili di Indonesia saja, ya. Komentar terakhir aku tunggu sampai tanggal 11 Juli 2010. xoxo tarlen

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....