Skip to main content

Hari #16: Cara Membuat Kantong 'Gehu' Kertas Dari Kertas Bekas


Tadi itu temenku telpon, "len, request dong.. bikinin tutorial cara bikin kantong gehunya tobucil.. temen nih pengen bikin, tapi lupa lagi caranya.." sebenarnya aku udah pernah bikin tutorial ini dalam bentuk ilustrasi yang dibikin sahabatku tanto, tapi ga ada salahnya aku bikin lagi khusus buat ramadhan tutorial project kali ini. Kantong gehu, begitulah aku dan teman-teman di tobucil menyebutnya. Karena kantong kertas macam ini biasanya dipakai buat bungkus gorengan (gehu,cireng, bala-bala, pisang, combro.. :D), tapi sejak awal tobucil berdiri, 2001, kantong kertas dari kertas bekas ini sudah dipakai untuk pengganti kantong kresek. Jadi teman-teman yang udah pernah berkunjung dan berbelanja di tobucil, pasti pernah bertemu dengan si kantong gehu ini. Caranya gampang banget.. Oya tutorial kali ini aku dibantu oleh Ipey dan Agus Rakasiwi sebagai model tanpa wajah..

Bahan yang dibutuhkan: kertas bekas ukuran bebas, lem kayu (lem putih).

1. Lipat kertas 1/4 dari ukuran keseluruhan.

2. Lipat 1/4 bagian lain sehingga bertemu dengan 1/4 bagian yang sudah dilipat sebelumnya. Maka lebar kantong akan setengah dari ukuran lebar kertas keseluruhan.

3. Lem salah satu bagian dari 1/4 lipatan itu, sehingga kertas membentuk pipa.

4. Kemudian lipat bagian bawah, kira-kira 1/4 bagian.

5. Lipat bagian yang tadi (tahap 4) membentu segitiga 90 derajat berhadap hadapan pada kedua sisinya, jika kurang jelas lihat foto.

6. Lem sisi-sisinya biar bagian bawah kantong cukup kuat untuk menahan beban.

Selesailah sudah si kantong gehu ini.. bisa dibikin banyak dengan berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan.

Comments

Unknown said…
Halah eta kantong gehu...meuni mengingatkan ke jaman2 SMP/SMA yeuh :)
Makasii mb Tarlen, tutenya siip :)
vitarlenology said…
pasti sambil jajan cireng ya mba diwadahin kantong gehu.. hihihihihi.. jadi pengen cireng klasik (isi oncom)..
Unknown said…
Wkwkwk, jaman saya mah, cirengnya ditusuk...tapi eh, ada juga deh, yang potongan2 gitu...favorit saya mah tempe goreng di belakang SMA 1, hihihi...
Puwi said…
Mbak Tarlen, aku suka membuat kantong ini dr kertas coklat . sbnrnya sayang yah, kan seharusnya bs pakai koran, itung2 sekalian memanfaatan koran bekas :)
berries said…
suka yang ini..! :D
kuwacikecil said…
kau menyelamatkan packaging papermoon wahai juragan gehu! :*
vitarlenology said…
kuwaci kecil: hahahahahahhaah...
Ratih Sari said…
mbak Tarlen, makasii ya, tutonya,,
suda saya praktekkan,
ini ada sedikit ceritanya :)
http://weareasimetris.blogspot.com/2012/10/properti-bazaar-behind-scene.html

salam,
Sari
ikunaku said…
wahhh, ini tutorial yg aku cari..
makasih ya. jadi bisa make over bekas majalah yg sudah menumpuk, heheheheee.........
Unknown said…
Makasi tutorialnya... sangat membantu... :)
Unknown said…
Makasih mba tarlen...tutor nya sangat membantu...

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya