Skip to main content

Hari #18: Floppy Disk Block Note

100% handmade in bandung by vitarlenology. 2009
block note ini bisa kamu dapatkan di tobucil & klabs


Tutorial lama yang aku buat untuk tobucil's handmade, berhubung hari ini ada buka puasa bersama tobucil di rumah tanto, jadi tak sempat bikin tutorial baru.  Punya bekas-bekas disket? jangan buru-buru di buang, dengan sedikit sentuhan, disket tak terpakai itu bisa berubah jadi block note unik dan praktis masuk saku bajumu.. Semua ide-ide menarik yang tiba-tiba muncul di kepalamu, bisa kamu catat di block note kecil ini.. selamat berkarya.. :)

Bahan dan alat yang kamu butuhkan:
1. Kertas daur ulang (bisa juga kertas bekas atau kertas apapun sesuai dengan keinginan) banyaknnya tergantung keinginan juga.
2. Kertas bekas undangan atau sampul majalah, untuk cover dalam.
3. Floppy Disk ukuran bekas 2 buah.
4. Double tape
5. heheheh... lupa ngasih nomor jadi langsung ke nomer 6
6. Pita bercorak untuk menutup punggung blocknote
7. Cutting mate/ alas potong jika tidak ada bisa menggunakan kaca atau alas potong lainnya
8. Benang (sebaiknya benang yang agak besar misalnya benang untuk jeans/benang nilon/benang kasur yang penting tidak mudah putus) dan jarum yang sesuai dengan ukuran benang.
9. Bone folder untuk merapihkan lipatan, jika tidak ada bisa menggunakan bolpen atau alat bantu lain.
10. Cutter usahakan isinya yang tajam dan ujungnya yang masih runcing.
11. Awl jika tidak ada bisa menggunakan paku atau jarum besar untuk membuat lubang jahitan di kertas.
12. Gunting kertas
13. Bolpen
14. Penggaris besi

Cara Membuatnya:

1. Potong kertas untuk isi dan kertas untuk cover dengan ukuran yang sama. Kemudian lipat jadi dua bagian sama besar. seperti pada gambar.

2. Tandai dengan bolpen, di garis tengah bekas lipatan, tiga titik, kemudian lubangi ketiga titik itu dengan menggunakan awl. Lubang harus sampai menembus kertas cover untuk memudahkan pada saat menjahitnya.

3. Mulai menjilis isinya dengan memulai memasukan jarum pada lubang paling tengah (dari ketiga lubang yang sudah di buat tadi. Satu tangan memasukan jarum, satu tangan memegang ujung benang. Sisakan ujung benang untuk mengikat dan mengakhiri jahitan nanti.


4. Tarik jarum yang menembus kertas cover. Kemudian masukan jarum dan benang ke lubang satunya, bisa sebelah kiri atau kanan tidak masalah seperti pada gambar.




5. Setelah itu, masukan jarum dan benang dari tengah lubang ke lubang yang berikutnya (lihat gambar), sampai menembus kertas cover, lalu jarum kembali di masukan ke lubang berikutnya, sampai menembus bagian dalam.




6. Setelah itu, kaitkan benang dan tarik setelah itu, buat simpul mati, untuk mengakhiri jahitan dari jilidnya.

7. Rapihkan lipatnya dengan menggunakan bone folder sambil ditekan.

8. Buat garis potong seperti gambar, dengan ukuran 8.5 x 8.5 cm. Tanda potong jangan sampai mengganggu jahitan jilid.



9. Potong kertas sesuai garis potong yang sudah di tandai tadi dengan menggunakan cutter tajam dan penggaris besi dengan beralas cutting mate.



10. Setelah rapi, potong pita sepanjang 8.5 cm lalu tempeli double tape. Kemudian pita yang sudah berdouble tape itu, di tempel pada punggung buku. Tujuannya untuk menutup jahitan/jilid dari note yang sudah di buat tadi.


11. Setelah di tempeli pita, cover luar sekelilingnya di tempeli double tape seperti pada gambar.


12. Setelah itu, tempelkan disket pada cover bagian depan dan belakang. Beri jarak di tengah tengah, jangan tempelkan dua disket itu secara berdempetan, beri jarak antara sekitar 1 cm agar blocknote bisa dibuka 180 derajat.

Comments

Unknown said…
Lucu yaaa...selamat berbuka puasa bersama :)
mbak tarlen, saya nulis post tentang handmade pake tutorial design by vitarlenology lho. check it out ya mbak!
vitarlenology said…
mba andi lia: terima kasih mba, selamat berbuka juga.. :)

bellabello: wahhh senangnya liat hasil karyanya... semangat terus ya, berkaryanya.. :)

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

Giveaway: Siapa Mau Benang-benang Rajut?

Karena berdagang benang rajutan di tobucil , aku punya banyak sisa gulungan benang yang kecil-kecil. Biasanya gulungan-gulungan sisa benang ini dibagikan saat Crafty Days dan selalu jadi rebutan banyak orang. Aku sengaja meyimpan sekarung sisa gulungan benang yang lucu-lucu ini, khusus untuk teman-teman semua. Bagi yang berminat silahkan follow blog ini  dan tuliskan komentarnya dipostingan ini tentang: apa yang akan teman-teman buat dengan benang-benang ini . Komentar yang masuk akan dipilih karena aku hanya menyediakan 3 paket  berisi aneka benang-benang cantik untuk teman-teman semua . Giveaway ini hanya berlaku untuk teman-teman yang berdomisili di Indonesia saja, ya. Komentar terakhir aku tunggu sampai tanggal 11 Juli 2010. xoxo tarlen

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....