Skip to main content

Note Book Kotak-kotak Bersampul Rajutan


Masih dalam rangka 'dampak beres-beres'. Aku menemukan selembar rajutan yang awalnya mau dibikin dompet, tapi karena tertunda-tunda, rencana tinggal rencana. Akhirnya dengan semangat membereskan karya-karyaku yang belum selesai, akhirnya kuputuskan selembar rajutan ini aku jadikan sampul notebook. Sekalian nyobain, bikin sampul dari rajutan. Talinya juga memanfaatkan rajutan yubiami yang dibikin tanpa tujuan.

  

  

 

  Untuk memberi bentuk yang pas dan presisi, bagian dalam rajutan aku lapis dengan kain polka dot biru yang di dalamnya dilapisi kain keras (yang paling kaku). Jadi rajutan di jahitkan pada si kain polka dot itu dengan jahit tangan dan menggunakan tusuk piston. Sementara sakunya yang terbuat dari kain polka dot orange, baru kepikiran setelah kain polka dot biru selesai di tempel. Akhirnya kain orange aku tempel dengan jahitan tangan tusuk jelujur aja dan sengaja ada dibagian depan dan belakang sampul dalam. 

 

 


Setiap 'signature' atau satu bundel kertas, dijahitkan langsung ke bagian sampul dengan menggunakan benang sulam DMC warna orange. Selain itu juga halaman paling depan aku tambahkan sisa kertas kado import yang beberapa waktu lalu aku berli di aksara. Sementara kertas birunya, biar ga terlalu polos, aku print di kertasnya kotak-kotak, biar buku ini jadi seperti buku kotak-kotak.



Pemasangan talinya sengaja aku bikin seperti itu, biar gampang 'ngunci' dan ngiketnya. Ujung rajutan talinya aku kasih manik-manik kayu, sebagai pemberat dan aksen juga. Setelah ini, aku mau nyoba pake sampul dari kulit-kulit imitasi (hasil belanja di Cibaduyut) yang belum aku sentuh sama sekali itu..

Comments

Puwi said…
sweeeeetttt bgt mbak :)

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

Giveaway: Siapa Mau Benang-benang Rajut?

Karena berdagang benang rajutan di tobucil , aku punya banyak sisa gulungan benang yang kecil-kecil. Biasanya gulungan-gulungan sisa benang ini dibagikan saat Crafty Days dan selalu jadi rebutan banyak orang. Aku sengaja meyimpan sekarung sisa gulungan benang yang lucu-lucu ini, khusus untuk teman-teman semua. Bagi yang berminat silahkan follow blog ini  dan tuliskan komentarnya dipostingan ini tentang: apa yang akan teman-teman buat dengan benang-benang ini . Komentar yang masuk akan dipilih karena aku hanya menyediakan 3 paket  berisi aneka benang-benang cantik untuk teman-teman semua . Giveaway ini hanya berlaku untuk teman-teman yang berdomisili di Indonesia saja, ya. Komentar terakhir aku tunggu sampai tanggal 11 Juli 2010. xoxo tarlen

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....