Masih dalam rangka 'dampak beres-beres'. Aku menemukan selembar rajutan yang awalnya mau dibikin dompet, tapi karena tertunda-tunda, rencana tinggal rencana. Akhirnya dengan semangat membereskan karya-karyaku yang belum selesai, akhirnya kuputuskan selembar rajutan ini aku jadikan sampul notebook. Sekalian nyobain, bikin sampul dari rajutan. Talinya juga memanfaatkan rajutan yubiami yang dibikin tanpa tujuan.
Untuk memberi bentuk yang pas dan presisi, bagian dalam rajutan aku lapis dengan kain polka dot biru yang di dalamnya dilapisi kain keras (yang paling kaku). Jadi rajutan di jahitkan pada si kain polka dot itu dengan jahit tangan dan menggunakan tusuk piston. Sementara sakunya yang terbuat dari kain polka dot orange, baru kepikiran setelah kain polka dot biru selesai di tempel. Akhirnya kain orange aku tempel dengan jahitan tangan tusuk jelujur aja dan sengaja ada dibagian depan dan belakang sampul dalam.
Setiap 'signature' atau satu bundel kertas, dijahitkan langsung ke bagian sampul dengan menggunakan benang sulam DMC warna orange. Selain itu juga halaman paling depan aku tambahkan sisa kertas kado import yang beberapa waktu lalu aku berli di aksara. Sementara kertas birunya, biar ga terlalu polos, aku print di kertasnya kotak-kotak, biar buku ini jadi seperti buku kotak-kotak.
Pemasangan talinya sengaja aku bikin seperti itu, biar gampang 'ngunci' dan ngiketnya. Ujung rajutan talinya aku kasih manik-manik kayu, sebagai pemberat dan aksen juga. Setelah ini, aku mau nyoba pake sampul dari kulit-kulit imitasi (hasil belanja di Cibaduyut) yang belum aku sentuh sama sekali itu..
Comments