Awal Desember lalu aku mendapat kerhormatan untuk mendesain dan memproduksi undangan serta souvenir pernikahan teman baikku Nia dan Chandra. Karena Chandra adalah fotografer yang sedang menggeluti 360 derajat fotografi, aku mengusulkan untuk menggunakan foto-foto jepretan Chandra untuk undangan dan souvenirnya. Nia dan Chandra menyambut baik usulan ini. Dengan menggunakan printer laser color FUji Xerox DocuPrint C1110B (yang belum aku service) aku mencetak undangan dan souvenir ini. Foto-fotonya sengaja di ubah jadi sephia color. Tujuannya untuk memaksimalkan hasil cetakannya sesuai dengan kondisi printer yang ada. Undangannya sendiri sangat sederhana. Seperti selembar foto dengan tulisan di bagian belakangnya. Ukurannya 19 X 9,5cm. Nia dan Chandra ingin undangannya minimalis dan efisien. Aku pilih foto bangunan SMUN 3 & 5 Bandung (karena Nia dan Chandra alumni SMUN 5) dan kota Bandung dari jendela menara mesjid Agung Bandung sebagai undangan.
Sementara untuk souvenir bentuknya adalah pocketbook mini dengan cover menggunakan enam foto-foto jepretan Chandra yang juga aku ubah menjadi sephia color. Aku suka sekali mengerjakan undangan dan souvenir ini, selain karena ini untuk teman baikku aku juga merasa dengan budget yang dan alat yang sangat terbatas, tapi hasilnya bisa maksimal. Selain itu aku juga suka banget sama foto-fotonya Chandra ini. Dengan menggunakan foto-foto jepretan pengantin pria untuk undangan dan souvenirnya jadi terasa lebih personal.
Selamat membangun hidup bersama ya Nia & Chandra :)
foto-foto jepretan Chandra Mirtamiharja yang lain bisa di intip di blognya: http://oceanpie.tumblr.com
Sedikit tips untuk temen-temen yang ingin membuat undangan pernikahan sendiri:
Sedikit tips untuk temen-temen yang ingin membuat undangan pernikahan sendiri:
- Undangan pernikahan itu ga harus mahal dan mewah karena yang penting pesannya sampai, karena undangan biasanya sekali baca trus dibuang.Jadi kalau bisa menggunakan budget minimal dengan hasil yang tidak kalah maksimal, kenapa tidak?
- Makin personal menurutku makin baik apalagi untuk pesta di bawah 300 undangan.
- Banyak hal di sekeliling kedua mempelai yang bisa jadi inspirasi untuk membuat undangan yang menarik. Misalnya: foto-foto masa kecil kedua mempelai, surat-surat cinta, foto-foto unik dari kedua mempelai atau salah satu. Menurutku foto-foto yang apa adanya ini jauh lebih menarik daripada foto pre wedding di studio untuk dijadikan undangan pernikahan yang unik dan DIY ( Do It Yourself) banget,
- Cek alat-alat yang ada. Komputer dengan software grafis seperti Adobe Illustration/ Adobe In Design atau Corel Draw sudah cukup. Printer sebaiknya menggunakan printer laser karena hasilnya akan seperti cetakan. Bisa saja menggunakan printer inkjet, tapi hasilnya harus diberi dilapis dengan coating spray biar ga luntur. Coating Spray ini bisa juga diganti dengan menggunakan pilox clear.
Semoga tipsnya berguna :)
Comments