Skip to main content

Simple Binding Batik Notebook Edisi Desember 2011

Batik emang ga pernah ada matinya. Aku ga bisa menahan godaan batik-batik yang indah dan beragam ini. Sebagai orang Indonesia aku sangat bangga dan sangat beruntung memiliki keragaman budaya yang satu ini. Rasanya bagi orang Indonesia sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang tidak terpisahkan juga. Itu sebabnya aku juga ga pernah bosan membuat simple binding dengan menggunakan koleksi kain batik yang aku punya. 




Seperti model simple binding yang sebelum-sebelumnya,  cover terbuat dari kain batik dan kain bercorak dengan tali kulit imitasi sebagai pengunci dan manik-manik kayu sebagai aksen. Isi 70 lembar fancy paper HVS warna 80 gr. Ukuran 10x15 cm harga @ Rp. 45.000 (belum termasuk ongkir). 



Yang tertarik, bisa lihat katalog onlinenya di toko onlinenya vitarlenology. Untuk pemesanan bisa email aku ke: vitarlenology@yahoo.com


Comments

Gricia (Cia) said…
mba tarlen,ak ada kirim email mau order.udah lumayan lama tp belum dibalas. Aku mau order yg di foto pertama urutan ke 3 bagian atas. Masih ada?
MomiAbrisam said…
mbak,, aku juga sdh order by email..
kalau sdh sempet, ditunggu balasannya yaaa..
vitarlenology said…
Halo Cia, aku udah langsung bales emailnya waktu itu, terima ga ya? yang kamu mau masih ada.

Ayung: udah aku bales emailnya ya..

t

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya ...

Bergembira Bersama di Crafty Days #6, @tobucil 5-6 Mei 2012

Sekilas Mengenai Crafty Days Tobucil & Klabs Berawal dari keinginan untuk membangun sebuah ruang berkegiatan bersama yang bertujuan mendukung gerakan literasi di tingkat local, Tobucil & Klabs memulai kegiatannya di Bandung, sejak 2 Mei 2001. Mulanya, kegiatan-kegiatan Tobucil & Klabs berfokus pada literasi dalam arti membaca, menulis dan apresiasi. Kegiatan-kegiatan seperti klab baca, klab menulis, pemutaran film, bedah buku, menjadi kegiatan yang rutin di selenggarakan oleh Tobucil & Klabs. Kepindahan Tobucil & Klabs ke Jalan Aceh No. 56 Bandung, menjadi momentum bagi Tobucil & Klabs, untuk mengevaluasi dan mereposisi dukungannya terhadap gerakan literasi di tingkat lokal. Untuk itu, sejak tahun 2007, Tobucil & Klabs merumuskan kembali tujuannya dengan menjadikan literasi sebagai bagian dari keseharian. Bagi Tobucil & Klabs, literasi tidak hanya menyangkut persoalan keberaksaraan saja, namun terkait pula dengan  persoalan b...