Skip to main content

Totebag Dari Celana Jeans Buat @mbakdan


Suatu hari Danti datang padaku membawa celana jeansnya yg robek di bagian tengah dan selembar kain sarung bugis. "Mbakyu (begitu Danti memanggilku) aku pengen dibikinin tas dari celana dan kain ini, terserah dirimu modelnya mau seperti apa." Aku mengabulkan permintaannya. Seteleh menunggu sekitar dua bulanan (hihihihih... sok sibuk), akhirnya aku kerjain juga itu tas. Bagian bawahnya aku sambung, biar bisa di bentuk kotak dan di kasih volume di bagian bawahnya. Talinya juga aku bikin ga terlalu panjang. Trus aku tempelkan di bagian badan tas dengan menggunakan kancing.

 Yang menarik dari tas yang terbuat dari bekas celana, kita bisa mendapat dua sisi tas. Kantong-kantong celana udah ga perlu di ubah lagi, karena selain bisa menjadi kantong, dia juga bisa jadi aksen yang khas untuk tas dari bekas celana. Untuk tas ini, aku sengaja (atau males? :D) depannya ga aku tambahin aksen macem-macem, polos aja, biar lebih netral dengan baju corak dan warna apapun.

Bagian dalemnya aku pakai kain sarung bugis ini. Di tengahnya, aku bikin kantong besar beresleting untuk menyimpan dompet, hp atau apapun biar lebih aman. Kantong besar ini, berfungsi juga sebagai penyekat di dalam tas, biar barang yang disimpan di dalamnya ga tercampur aduk begitu saja.


Untuk pemanis, bisa ditambahkan sabuk atau scraf yang di masukan pada tempat sabuk, biar tas ga terlalu polos. Sabuk atau scrafnya bisa di sesuaikan dengan warna atau motif baju yang dipakai. 
Mbak Dan dengan tas barunya..

Comments

Paulus said…
*langsung buka lemari nyari celana jeans untuk dijadikan tas... (melirik celana jeans adik)...
Dwi Ananta said…
Ilmunya ta’ curi ya mbak :D
vitarlenology said…
heheheh.. silahkan dicuri dan di sebarkan.. :)
Nia Janiar said…
Wah, manis banget pas ditambahin pitanya..
Ratna Amalia said…
kayaknya ada celana jeans nganggur tuh di lemariku...hihihi
Unknown said…
keren sangat,,, dah ada calon celana yang mau dibuat begitu,,,, tapi mungkin gak pake daleman dan ditambah crochet aja untu tali dan sabuknya. Kueren!!!! nuwun mbak

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...