Skip to main content

Stanhopea Oculata

Senangnya, pagi-pagi datang ke tobucil langsung disambut anggrek langka yang mekar pagi ini. Anggrek yang  banyak tumbuh di Mexico dan Brasil, namanya Stanhopea Oculata bentuknya mirip serangga, tapi wangi bedak harum. Hari kemarin anggrek ini masih kuncup. Mas Yono, pemilik rumah di Aceh 56 sangat bertangan dingin dalam mengurus koleksi tanamananya. Kalau teman-teman pernah main ke tobucil, pasti pernah merasakan rindangnya pepohonan di halaman rumah yang dibangun tahun 1920 ini.  Dalam sebulan terakhir ini, anggrek-anggrek di jalan aceh memang sedang bermekaran. Hujan juga sudah mulai jarang datang. Sore terasa lebih indah dengan cerahnya matahari sore dan angin segar di antara pepohonan. Paling enak menikmati secangkir kopi Arabika dari Kopi Aroma dan bagelen keju toko roti Bawean.. mmm.. nyammm.. what a wonderful life..:)

cantiknya....
 
kuncup sebelum mekar di hari kemarin..

Comments

vitarlenology said…
hihihi.. sebenernya semua anggrek kalo di perhatiin lebih detail ga ada yang ga serem.. kaya senjata rahasia yang mematikan gitu.. hihihih.. tapi yang ini emang bentuknya kaya serangga banget..
Ays tala said…
cantik !!!!. hebat bisa memelihara anggrek..butuh tangan yang telaten
ch said…
cantiiikkk :D
btw mbak, pinjem namanya ya ditaruh disini :D
http://cecilliahidayat.blogspot.com/2011/01/so-let-hello-echoes-d.html
hemm...aneh juga bentuknya..

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...