Selama kunjunganku ke Yogja lalu, aku mendapat banyak hadiah dari teman-teman baikku. Selain itu aku juga mendapatkan benda-benda buruan yang di Bandung sulit aku dapatkan.
Agus Suwage memberiku buku Still Crazy After All These Years dan Illuminance (katalog pamerannya). WUAAAAAA aku seneng banget terutama sama buku Still Crazy. Buku setebal hampir 700 halaman ini berisi perjalanan kekaryaan Agus Suwage selama 50th. Di desain dengan sangat baik oleh Hendricus dari Artnivora (salah satu desainer grafis yang kukagumi). Makasih banyak ya pak:)
Iwan Effendi memberiku buku puisi yang merupakan kolaborasi Iwan dan istri tercintanya, Ria. Sebenarnya buku puisi ini adalah katalog pameran lukisannya Iwan di Singapura, tapi Iwan membuat katalognya berbeda dari katalog kebanyakan. Aku suka karya-karyanya Iwan, mengingatkanku pada imajinasinya Shaun Tan tapi dengan warna-warna yang lebih tegas dan kuat. Beribu-ribu terima kasih loh.. untuk membuat kunjunganku ke Yogja kali ini terasa guyub dan hangat dengan persahabatan :)
Adalah Ojan, crafter yang kukagumi dari Yogja. Ojan memberiku buku pattern yang berisi pattern-pattern ciptaannya. Ceritanya Ojan mengikuti project 31 hari menulis. Alih-alih menulis panjang, Ojan membuat pattern dan memberi puisi-puisi pendek di setiap patternnya. Lalu dia membukukannya dan mencetaknya beberapa saja, salah satunya dia berikan padaku.. Aku merasa mendapat kehormatan. Thanks ya Jan :)
Adalah Ajeng Sitoresmi, pemilik Poyeng Knit Shop Yogja yang setahun lalu belajar merajut dari seorang teman yang pernah belajar merajut di tobucil. Ajeng mengaku, menemukan momentumnya setelah belajar merajut dan membuatnya untuk mendalami dunia rajut merajut sampai membuka toko juga tempat ngumpul buat komunitas merajut di Yogja. Ajeng memberiku buku yang dia tulis tentang rajut merajut itu kepadaku, karena dia merasa tobucil memberikan pijakan pertama yang mengantarkannya pada dunia rajut merajut.. Duh Ajeng aku jadi terharu.. selamat bereksplorasi dengan rajutan-rajutanmu ya..:)
Ria memberiku postcard-postcard Papermoon. Sebagian juga untuk proyek kolaborasi dengan vitarlenology untuk membuatkan notebook buat papermoon. Mendengar cerita tentang Papermoon pada mulanya membuatku mengagumi semangat dan militansinya. Aku yakin selama bisa terus konsisten, masa depan nan cerah seceria Ria menanti di depan sana, aku selalu berdoa untuk itu.. terima kasih untuk hangatnya persahabatanmu Ria.. :)
Artika Maya. Selama ini kami bertegur sapa di blog dan tidak menyangka bahwa apa yang kami bagi di blog ternyata punya pengaruh dalam hidup kami masing-masing. Saat Craft Carnival lalu, kami akhirnya bertatap muka. Artika memberikan buku terbitan penerbit tempat Artika bekerja dan yang mengharukan Artika memberiku kain ulos. Aku menerimanya sebagai tanda persahabatan yang tulus. Terima kasih banyak Artika, senang sekali bisa menjadi sahabatmu.. :)
Nah yang ini sudah masuk ke bagian barang buruan. Batik lusuh yang mengingatkanku pada Jane dan Yu Sing sebagai penggemar batik lusuh.Toples jadul, karena ga ada tutupnya jadi di jual murah banget oleh mbah-mbah penjualnya, lalu cangkir, mangkok dan wadah kaleng ini duhhh...bener-bener ga bisa menahan diri. Pengennya membeli lebih banyak lagi tapi ini juga bawanya udah lumayan repot heheheh.. ya sisakan untuk kunjugan berikutnya saja.. :)
Comments
Senang yah bisa menginspirasi banyak orang, termasuk saya loh! :)
semoga suka dgn ulos dan bukunya. next time kt bertemu lg ;)