"Practice makes perfect". Tiba-tiba saja keinginan untuk melatih kembali teknik coptic binding muncul di tengah-tengah padatnya pekerjaan yang harus diselesaikan. Dorongan untuk berlatih ini ga bisa di tawar dan harus di jabanin biar ga penasaran dan mengganggu konsentrasi. Setelah membuat notebook-notebook ini akhirnya ketemu pemahaman baru dari teknik ini yang membuatku mendapat 'AHA! moment' hihihihhi... Selama ini saat mencoba coptic binding, aku selalu bingung dengan bagian paling pinggir yang ga terlihat 'terkepang' dengan benar. AHA moment ini adalah ketika akhirnya menemukan jawaban dari kebingunganku selama ini.
Notebook yang tengah yang kubuat dengan memanfaatkan kalender mini bergambar foto-foto San Francisco ini adalah yang pertama kubuat dari latihan kali ini. Dan kalau diperhatikan, bagian pinggirnya masih sedikit kacau. Sementara yang dibuat dari disket dan bingkai foto, setelah menemukan cara untuk mengepang bagian pinggir-pinggirnya. Coptic binding menjadi teknik penting yang harus aku kuasai kalau aku mau mendalami teknik-teknik lain dalam book binding. Banyak teknik lain yang dasarnya menggunakan coptic binding ini.
Comments
oya, bulan Maret saya ke Bandung, tak sabar mau ketemu mbak Tarlen dan Tobucil :)