Skip to main content

MUJI's Frames Coptic Binding Notebook

Menemukan bingkai foto mini ini di MUJI Jakarta (sebelum akhirnya MUJI buka di PVJ Bandung). Begitu melihatnya langsung membayangkan bahwa suatu saat nanti (aku beli frame ini sekitar setahun yang lalu :D) aku akan membuat notebook dengan sampul bingkai foto ini. Dan setahun kemudian ketika aku tiba-tiba pengen latihan bikin coptic binding notebook lagi, bingkai foto ini akhirnya menemukan tujuannya: menjadi notebook ini. 





Aku pakai fancy paper  250g, sisa-sisa potongan yang ada untuk bagian dalamnya. Foto di dalam bingkainya sendiri bisa di ganti-ganti sesuai keinginan. Notebook ini malah bisa di jadikan album foto sekalian dan di simpan dengan cara notebooknya dibiarkan terbuka jadi cover depan dan belakang berdiri sejajar.  Gimana seru kan? langsung pengen ke MUJI nyari bingkai foto berbagai macam ukuran... hehehehhe..

(model dalam bingkai foto: James Franco :D)


Comments

cassia vera said…
angger..mas james ngga pernah ketinggalan :D hihihi.. keren, mbakyuuu
Leny said…
dari dulu pengen nyoba teknik coptic binding tapi belom kesampaian. kalo dibandingkan dgn belgian binding susah mana, mbak tarlen?
vitarlenology said…
kalo menurutku, semua teknik binding itu punya kesulitannya masing-masing, belgian jugal. Karena di sini benang linen khusus buat binding itu ga ada, jadi mesti diganti pake benang yang ada dan dikira-kira sendiri.. susahnya di situ..

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...