Skip to main content

On Going Project: Merajut Kantong Kresek

Akhirnya aku merajut kantong kresek bekas juga (hehehe.. sambil menyelesaikan laporan riset tentunya).Terus terang aja aku tuh paling benci liat kantong kresek jadi sampah. Apalagi liat kresek-kresek itu hanyut di saluran air dan malah menyumbat.Belum lagi kebiasaan mengantongi segala macam dengan kantong kresek, meskipun yang dibeli bukan sesuatu yang sebenarnya perlu di wadahi dengan kresek. Tapi ya begitulah, kantong kresek dianggap sebagai pilihan kemasan yang murah meriah.

Sejak pertama menemukan situs plasticbag.com, aku tuh pengen banget mendaur ulang kresek-kresek bekas itu jadi sesuatu yang berguna, sayangnya waktu itu aku belum bisa crochet, karena waktu itu aku cobain pake knitting hasilnya kurang sreg karena agak sulit di bentuk. Pengerjaannya lumayan memakan waktu, kita mesti menyiapkan kreseknya dulu, memotong-motongnya untuk di jadikan tali, baru di rajut.

Oya, kresek yang aku pakai di sini adalah kresek tipis terutama kresek hitam yang merupakan hasil daur ulang terakhir. Kresek hitam ini kalau udah ga dipake lagi, bener-bener jadi sampah dan ga bisa di apa-apain lagi. Jadi dengan merajutnya, kresek ini jadi punya umur panjang dan bisa mengurangi jumlahnya yang menjadi sampah. Untuk kantong kresek putih, aku pake yang tipis juga, seperti kresek berkas Circle K, gramedia, lumayan mudah untuk di rajut. Kresek yang lebih tebal dan kaku, akan aku olah dengan teknik yang berbeda bukan di rajut tapi dengan menggunakan setrika dan mesin jahit caranya ada disini.

Rencananya rajutan yang sedang aku kerjakan ini akan jadi tas tangan. Setelah ini selesai baru aku akan bikin produk yang kecil-kecil. Senangnya bisa merajut sekaligus mendaur ulang kantong kresek ..

Kreasi lain dari kantong kresek bisa dilihat disini.

Comments

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya ...

Hari #1 : Cara Membuat Sampul Buku

Halo teman-teman, aku akan memulai Ramadhan Tutorial Project, dengan sebuah tutorial sederhana ini. Oya, sebelumnya selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya. Aku sebenernya udah sering banget bikin sampul macam ini, karena aku senang sekali menyelipkan sesuatu di saku dalamnya. Nah untuk sampul yang aku buat kali ini, khusus untuk buku kas yang biasanya selipannya lebih banyak karena ada berkas-berkas bon pengeluaran, faktur penitipan barang, dst. Biar semua itu ga berceceran, sampul kali ini aku beri banyak saku. Di cover depan, belakang juga dalamnya. Pertama-tama, siapkan dulu buku yang akan disampuli dan juga kain-kain yang akan dipergunakan. Beberapa jenis dan kombinasi akan lebih baik. Setelah itu, ukurlah keliling buku, kemudian tingginya. Bisa diberi lebih 0.5 cm dari ukuran aslinya untuk memberi sedikit ruang dan biar nanti pas bukunya dimasukan ke sampul tidak terlalu sulit. Setelah ketauan ukuran keliling, tambahkan minimal setengah panjang buku, di ki...