Skip to main content

Craft Magazine & Readymade Magazine


Aku lupa kapan pertama kali nyasar ke situs "Craft Magazine", tapi tak lama setelah berkenalan dengan Craft magz, aku mendapatkan majalahnya (hard copy) edisi ke 3 dari Wikupedia. Langsung saja, aku berlangganan majalah itu darinya, sampai edisi terakhir yaitu edisi 10. Bagiku, majalah ini, memberikan spirit baru dalam berkegiatan Craft. Aku merasakan semangat 'Do It Yourself' (lakukan sendiri) komunitas musik 'punk' di maknai kembali melalui kegiatan-kegiatan craft. Di majalah ini, Craft di tampilkan bukan sekedar hobi atau kegiatan pengisi waktu luang, tapi juga sebuah pernyataan. Eksplorasi yang ditampilkan juga berusaha untuk keluar dari kebiasaan craft, meski bahan-bahan yang digunakan adalah bahan yang mudah ditemui sehari-hari. Sayangnya, karena krisis ekonomi yang melanda Amerika Serikat, O'reilly grup sebagai penerbit majalah 'Craft' dan 'Make', terpaksa harus memilih salah satu untuk tetap bertahan hidup. Akhirnya, karena survey pasar menunjukkan, oplah majalah 'Make' lebih baik daripada majalah 'Craft', majalah Craft edisi cetak berakhir sampai 10 edisi saja. Sebagai gantinya, Craft magazine muncul dalam bentuk blog yang bisa di akses secara gratis. Untuk mengaksesnya bisa di buka di http://www.craftzine.com/

Majalah craft lain yang aku suka adalah "Readymade Magazine". Awalnya lagi-lagi 'agen' majalah-majalah luar, Wikupedia, yang menyodorkannya padaku pertama kali. Majalah ini spirinya lebih ke Design. Craft menjadi punya bobot lebih karena desain. Aku suka desain-desainnya karena apa yang di tampilkan oleh Readymade (dan ini juga bisa dilihat dari segi layout majalahnya), adalah kesan desain yang cukup modern dan kontemporer. Terutama desain-desain yang menyangkut produk-produk interior. Sebagai yang pernah bercita-cita menjadi desainer interior, aku senang dengan alternatif desain yang ditampilkannya: simpel, minimalis namun tetap mempertimbangkan semangat 'Do It Yourself'. Waktu di Amrik, aku dapet Readymade edisi buku yang berisi kumpulan instruksi DIY yang pernah di terbitkan di majalah dengan layout yang lebih segar (aku akan mengulas buku ini di postingan terpisah). Oya majalah ini formatnya standar seperti majalah pada umumnya. Penasaran? bisa diintip di situsnya: http://www.readymade.com/

Comments

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya