Skip to main content

Dari #supportpestaboneka @papermoonpuppet di @dialogue_arts

Sabtu, 20 Oktober 2012 lalu, Papermoon Puppet Theatre dengan dukungan penuh dari Dia.lo.gue Art Space dan Vitarlenology tentunya, bergeriliya menggalang dukungan untuk kegiatan Pesta Boneka yang akan diselenggarakan 17 s/d 21 Desember 2012, di Yogjakarta. Acara pengumpulan dana ini diisi dengan oleh-oleh cerita pentas keliling Papermoon Puppet Theatre di Amerika Serikat, September lalu.


Mendengar cerita Ria Papermoon dari pentas keliling mereka, ada rasa bangga sekaligus haru dengan bagaimana reaksi publik Amerika terhadap salah satu karya terbaik anak bangsa. Papermoon mementaskan "Mwathirika" kisah yang kehilangan Tupu dan Moyo akibat kekacauan politik tahun 1965. Perjalanan Papermoon keliling Amerika ternyata membuktikan bahwa rasa kehilangan itu di belahan dunia manapun rasanya sama. Itu terbukti dari kesaksian penonton yang mengejutkan, karena di antara ratusan penonton di 7 kota di 5 negara bagian Amerika itu, terselip anak-anak korban pendudukan Jerman, Jepang di Filipina, Revolusi Kebudayaan di Cina bahkan anak dari ayah seorang exile PKI. Rasa kehilangan dan kepedihan mereka itu, seolah terwakili lewat Tupu dan Moyo. Dan menurutku begitu mengharukan bahwa lewat sebuah kisah, rasa kehilangan itu bisa terhubung satu sama lain.
Dan yang membahagiakan, ternyata sore itu lebih dari seratus teman hadir untuk mendukung acara Pesta Boneka nanti. Teman-teman yang tidak sempat hadir pada sabtu kemarin, jangan berkecil hati. Teman-teman sejagad raya tentu saja bisa mendukung acara Pesta Boneka ini, caranya? nah silahkan di klik di sini. Tapi mungkin teman-teman bertanya-tanya juga, mengapa Pesta Boneka ini sangat membutuhkan dukungan teman-teman sekalian? Partisipasi teman-teman sekalian, sebenarnya adalah upaya untuk membangun hubungan yang kuat antara kegiatan seni dan budaya dengan penikmatnya. Siapa lagi yang akan menghidupi dunia seni di Indonesia jika bukan kita para penikmat ini. Hubungan yang kuat akan menciptakan semangat untuk membuat karya yang terbaik yang bisa dinikmati oleh teman-teman semua.. begitulah kira-kira... :)
Menutup acara penggalangan dana Pesta Boneka #3, Papermoon mementaskan sebuah mini pertunjukan di halaman belakang Dia.lo.gue Art Space yang sejuk dan hijau. Suasana sore ini terasa benar-benar spesial. Terima kasih banyak untuk teman-teman yang telah hadir dan mendukung, yang belum memberikan dukungannya, jangan sampai ketinggalan ya...

http://supportpestaboneka.blogspot.com/

Comments

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya