Skip to main content

Koleksi Penggaris Kayu

Tanpa sengaja, gara-gara ketemu penggaris kayu yang bisa dilipet-lipet dan sebuah penggaris kayu pendek Made in England di toko stasionery, Singapura, jadi berminat untuk mengkoleksinya. Terutama yang bisa lipet-lipet. Koleksi yang cukup menarik aku dapat pas perjalanan ke Bonn, di museum Bonn penggaris yang tulisannya 2000 Jahre itu angka-angka dan tulisan yang tercantum di situ adalah  2000 tahun perjalanan pemikiran sampai saat ini. Ada satu penggaris kayu yang aku menyesal ga membelinya dulu.. Penggaris kayu yang di jual di toko museum Brooklyn. Tulisannya Brooklyn dengan font yang klasik gitu.. duhh nyesel ga beli dan terbayang-bayang sampai sekarang :D 

Ada 9 penggaris kayu yang aku punya, 5 diantaranya 'made in england' jadi menduga-duga, apa orang Inggris itu senang mengukur-ngukur ya? karena ternyata mereka banyak memproduksi penggaris gitu.. hehehehhe.. atau aku belum punya aja penggaris kayu made in yang lain. Kalau ditanya mengapa lebih suka mengkoleksi penggaris kayu daripada penggaris dari bahan lain, jawabannya karena yang kayu terlihat lebih klasik dan handmade. Makin tua penggarisnya makin terlihat bahwa ia merekam banyak kisah pengukuran entah apa saja.. :D Jadi siapa di antara teman-teman yang punya koleksi penggaris kayu juga, mungkin bisa bagi-bagi cerita juga..:)

Comments

milka said…
ah menariknya ini penggaris2 lipatnya, mbak tarlen :D
aduh, belum sempat ke tobucil sampai sekarang, padahal udah dua bulan di bandung :(

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya ...

Bergembira Bersama di Crafty Days #6, @tobucil 5-6 Mei 2012

Sekilas Mengenai Crafty Days Tobucil & Klabs Berawal dari keinginan untuk membangun sebuah ruang berkegiatan bersama yang bertujuan mendukung gerakan literasi di tingkat local, Tobucil & Klabs memulai kegiatannya di Bandung, sejak 2 Mei 2001. Mulanya, kegiatan-kegiatan Tobucil & Klabs berfokus pada literasi dalam arti membaca, menulis dan apresiasi. Kegiatan-kegiatan seperti klab baca, klab menulis, pemutaran film, bedah buku, menjadi kegiatan yang rutin di selenggarakan oleh Tobucil & Klabs. Kepindahan Tobucil & Klabs ke Jalan Aceh No. 56 Bandung, menjadi momentum bagi Tobucil & Klabs, untuk mengevaluasi dan mereposisi dukungannya terhadap gerakan literasi di tingkat lokal. Untuk itu, sejak tahun 2007, Tobucil & Klabs merumuskan kembali tujuannya dengan menjadikan literasi sebagai bagian dari keseharian. Bagi Tobucil & Klabs, literasi tidak hanya menyangkut persoalan keberaksaraan saja, namun terkait pula dengan  persoalan b...