Skip to main content

Kelas 'Book Binding' Di Bulan Oktober 2012

Minggu, 7 Oktober 2012, kemarin aku kembali membuka kelas 'book binding' di Tobucil. Lumayan, kelas terisi maksimal. Ada tiga tehnik yang dipelajari di kelas ini:  membuat lipatan dari selembar kertas menjadi bentuk buku, simple binding atau phamplet stitch dan flag book. Semua tehnik ini kategorinya untuk pemula karena mudah, terutama bagi yang belum pernah melakukan 'book binding' sama sekali. 

Pertemuan kali ini diikuti oleh 11 orang peserta: Dian (yang datang jauh-jauh dari Jakarta), Hezky, Paula, Lia, Triyana, Juniar, Rani, Lily, Grace, Unis dan Cice. Mereka semua dengan penuh semangat mengikuti kelas ini. Lia malah pernah ikut kelas book binding yang sebelumnya, sementara Cice sendiri selama ini malah sudah memproduksi notebook-notebook keren dengan label Journ(al)ey.

Dan yang lebih menyenangkan lagi, ternyata minat teman-teman ga hanya berhenti sampai di kelas ini saja, mereka ingin aku membuat kelas lanjutan. Baiklah.. aku memang berencana membuat kelas lanjutan untuk tehnik-tehnik yang sedikit lebih advance. Tunggu saja jadwalnya ya.. :)

Lebih banyak foto ada di sini 

Oya,buat  kamu yang ingin belajar book binding di kotamu, kumpulkan teman-temanmu yang juga tertarik ingin belajar dan silahkan menghubungiku via vitarlenology@gmail.com atau twitter @vitarlenology. Jika jadwal cocok dengan senang hati aku akan datang ke kotamu dan bikin kelas untuk berbagi ilmu di kotamu... 

Tentang kelas di bulan April bisa di buka di sini


Comments

azer azram said…
Waw. . . mau dong ikut. Cowok bleh ikut kn yh? Hhe. Mlu jga nh klo psertanya cwek smua. Haha.
kalau orang malaysia boleh join kelas ini? - una.

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...