Skip to main content

Book Play, A Book Art Exhibition, 22/2/2012 @unkl_347



Book Play
A Book Art Exhibition
22 - 28 Februari 2012

U&KL 
Jl. Gudang Selatan No. 88
Bandung

Pembukaan pameran 
Rabu, 22 Februari 2012
Pk. 15.00 - 18.00 WIB

Menampilkan karya:
R.E. Hartanto
Tarlen Handayani
Dewi Aditia
Keni Soeriaatmadja

Live Cooking bersama:
Chef Downey

Pertunjukkan Hammond Organ & Drums spesial dari:
The Mission: Possible

"Tercetus dari sebuah obrolan ringan mengenai kefanatikan sekelompok orang terhadap buku, maka lahirlah ide untuk mengadakan sebuah proyek bersama yang berujung dengan menampilkan hasilnya dalam sebuah pameran. Pameran ini diinspirasi oleh buku, tepatnya oleh buku secara bentuk, bukan sebagai literatur. Alih-alih membaca 'isi' buku tersebut, di sini buku justru dikupas kemasannya, proses pembentukannya, bahkan proses 'penghancurannya'. Dalam pameran ini, bentuk buku yang biasa kita kenal diubah sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk yang lain sama sekali; ia bertransformasi menjadi ruang-ruang tiga dimensi, menjadi seekor naga dengan panjang 2,5 meter dan lipatan-lipatan seperti akordeon. Yang menarik adalah, walaupun buku-buku ini sudah berubah bentuk dan tidak lagi menyerupai buku pada umumnya, kita tetap bisa menemukan ‘kisah’ di dalamnya. Dalam pameran ini kita bisa melihat bagaimana sebuah kisah bisa dirangkai tidak hanya dengan kata-kata atau teks, tetapi juga oleh bangun-rupa.

Pameran ini menampilkan karya-karya dari Tarlen Handayani, Keni Soeriaatmadja, Dewi Aditia dan R.E. Hartanto. Keempat perupa ini bertemu dan berkumpul di Tobucil & Klabs, sebuah toko buku dan hobi sekaligus ruang komunitas di Bandung. Pameran Book Play dirumuskan dan karya-karyanya dibuat bersama di tempat ini.

R.E. Hartanto
Perupa lulusan Jurusan Seni Lukis, FSRD ITB. Dalam perjalanan kekaryaannya, Tanto panggilan akrab R.E. Hartanto, banyak mengeksplorasi tema-tema kecemasan. Tanto pernah mengikuti program artist in residence di Rijksakademie v.B.K., Amsterdam, Belanda, selama 2 tahun. Pernikahan Tanto dengan Fini Kania, di tahun 2009, dikarunia seorang putra bernama Cakrawala Hartanto. Tanto bersama keluarganya kini  tinggal, bermain dan bekerja di Bandung. Lebih jauh tentang R.E. Hartanto: http://rehartanto.info

Keni Soeriaatmadja
Kesibukkannya sebagai ibu dari dua orang putra dan kegiatannya mengajar di kelas Creative-Movement untuk anak-anak, tidak membuat lulusan Seni Keramik, FSRD ITB ini kehilangan semangat untuk berkarya. Bercita-cita memiliki homemade book bakery  dan ingin menekuni book art, meski olah gerak dan tari Bali di Bengkel Tari Ayu Bulan telah menjadi bagian dari kesehariannya. 

Dewi Aditia
Perupa 'non full time' lulusan Jurusan Seni Lukis, FSRD ITB, crafter dan juga desainer tas. 

Tarlen Handayani
Pendiri dan pengelola Tobucil & Klabs, penulis lepas dan crafter. Setelah mengikuti kelas book binding di Etsy Lab, Brooklyn, USA, tahun 2008, Tarlen memutuskan untuk mendalami book binding dan handmade notebook juga mendirikan label 'Vitarlenology' untuk handmade notebook buatannya. Lebih jauh tentang Vitarlenology: http://designbyvitarlenology.blogspot.com
_

Pameran ini didukung penuh oleh UNKL347, yang pada saat bersamaan meluncurkan proyek terbarunya yang bertajuk 'U&KL/ Us&KindOfLife', sebuah penawaran untuk menikmati gaya hidup dengan kecerdasan visual; sebuah ruang yang dapat digunakan untuk bersantai, berkarya, membentuk komunitas, bersosialisasi, atau bahkan sekedar mengabadikan momen untuk diupload ke dalam lingkup jejaring sosial. U&KL adalah upaya pembuktian bahwa sebuah 'produk' merupakan representasi dari gaya hidup masyarakat dan komunitas di sekitarnya, bahwa baju, sepatu, dan meja-kursi bukan sekedar berfungsi untuk melindungi tubuh dan melayani manusia, tapi juga menyuarakan 'siapa' penggunanya. Ia bukan sekedar ruang untuk berkembang, tapi ia juga mengisi ruang tersebut dengan karya yang rendah hati, mudah diraih, dan bersahabat dengan lingkungan tempatnya berkembang. Namun sesungguhnya, tak perlulah kita berpanjang-kata merumuskan semua ini, nikmati saja keberadaannya dan menjadi bagian daripadanya. After all, it's for us, and our kind of life..
_

Comments

unie said…
jadi pengen kesana, kak...... :D
sukses buat acaranya
Ekbess said…
Huaaaaa...mau datang...mau lihat langsung... :(

Mbak Tarlen, saya ada email, mohon dicek yah ;)

Sukses acaranya Mbak...

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya