Skip to main content

Kartu Batik

Ophan, instruktur klab menulis di tobucil, beberapa hari lalu sms aku, minta dibikinin kartu ucapan yang ada batiknya untuk dikirim ke temannya di luar negeri. Sebenernya menjelang tutup tahun begini, perhatian dan energi sedang terfokus pada pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai alias setumpuk bahan-bahan notebook yang belum kelar di bikin. Jadi membuat kartu batik menjadi interupsi sekaligus selingan yang menyenangkan. Tadinya aku mau men-scan motif batiknya trus di print di atas kertas, tapi setelah dipikir-pikir jadinya kok biasa banget.. dan waktu beres-beres kemarin, aku menemukan sampul-sampul untuk simple book binding notebook yang terbuat dari batik yang ukurannya kurang pas. Daripada tidak terpakai, akhirnya aku jadiin kartu aja. Sebenernya kartu ini mirip dengan cover simple binding notebook yang biasa aku buat, cuma isinya aja yang beda.

Cover batik aku isi dengan 8 halaman kertas 210gr kosong dan disatukan dengan simple binding. Tali pengikat, ujungnya aku kasih manik-manik kayu  dan talinya menggunakan tali kulit sintetis. Amplopnya aku buat dari kertas kalkir.

Maka beginilah jadinya. Aku senang menggabungkan kain dan kertas. Dua jenis material yang karakternya serupa tapi tak sama. Jika  akan memperkenalkan batik pada teman-teman asing di luar negeri, mungkin perpaduan kain dan kertas ini akan menjadi 'sample' batik yang bisa teraba.

Comments

Unknown said…
keren banget mbak..
itu krtasnya, kertas daur ulang ya?
bikin sendiri jg?
vitarlenology said…
itu kertas dalemnya pake kertas BC warna.. kaya karton manila tapi yang bagusnya..
Ekbess said…
Wah...kerennya...saya penggemar batik soalnya mbak...oya salam kenal dari saya, kapan jalan2 ke Makassar?
vitarlenology said…
hai eka, pakabar? pengen banget ke makassar aku belum pernah ke sana.. terima kasih ya sudah berkunjung ke blog ini..

xoxo
t

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya