Skip to main content

Oleh-Oleh Dari Workshop Boneka Monster

Halo semuanya, pakabar? udah lama nih ga update blog. Aku akan mulai lagi dengan membagikan oleh-oleh dari workshop boneka monster di acara Kelir Festival yang lalu.


 Foto-foto Workshop Boneka  Monster di Park Slope, Brooklyn, ada di sini


Membuat boneka monster buatku adalah kegiatan yang menyenangkan. Pertama kali aku dikenalkan pada pembuatan boneka monster ini, tahun 2008 dalam program residency internationalku di NYC. Kathy Malone dari Brooklyn Indie Market mengundangku untuk terlibat dalam workshop ini yang merupakan bagian dari acara Eco Festival di Park Slope, Brooklyn, NYC. Waktu itu Kathy sudah menyiapkan template monsternya yang berupa kantung-kantung bakal boneka moster yang terbuat dari kain. Ia juga menyiapkan isiannya (bisa berupa dacron atau guntingan-guntingan kain bekas) dan pernak-pernik berupa kancing, pita-pita untuk menghias monsternya. Jadi anak-anak tinggal mengisi kantung-kantung itu dengan bahan isian dan menghias sesuka hati. Waktu itu aku sebagai sukarelawan membantu anak-anak ini menutup lubang kantung bekas isiannya. Bisa dijahit mesin, bisa juga dijahit tangan.


Workshop Boneka Monster di Crafty Days #2

Workshop Boneka Monster ini bener-bener berkesan buatku. Begitu pulang kembali ke Tobucil, aku langsung mengaplikasikannya sebagai salah satu program workshop di acara Crafty Days #2 Recycled Attack 6-7 Desember 2008). Bikin boneka monster ini buka hanya menarik untuk anak-anak aja, tapi orang dewasa juga ternyata banyak yang seneng. Kurasa boneka seperti halnya mainan, sampai kapanku akan selalu menarik. Dia seperti kebutuhan abadi setiap orang. Makanya kemarin pas ditawarin ngisi workshop di Kelir Festival, Boneka Monster jadi pilihan. Kemarin itu aku dibantu oleh Palupi Kinkin dan Errie The Third. Meski workshop ini diulang berkali-kalipun, tak akan pernah ada monster yang sama. Oya, bahan-bahan yang dipakai untuk membuat monster-monster ini ga harus baru loh, bisa memanfaatkan bahan-bahan bekas (baju-baju bekas misalnya). Mau coba bikin? Seru loh buat ngisi liburan bareng anak-anak di rumah..:)

Foto-foto Workshop Boneka Monster di Kelir Festival ada di sini

Comments

waaa.....jadi pengen ikut, aku juga bikin monster doll juga mbak dari kain bekas, please check:
http://theycallmecemprut.blogspot.com/2010/04/cemmon-troops-from-jungle.html

kalo yg ini Cem Cem Doll dari kain bekas juga:
http://theycallmecemprut.blogspot.com/2010/04/cem-cem-family-part-one.html

kemarin sempet ke Bandung, pengen banget mampir tapi waktunya abis,hikhik...

xoxo
Puwi said…
mbak tarlen, ayo penuhi tobucil dgn monster :)
btw aku bingung pilihan benangnya krn aku ga tau namanya huhuhu..
hrs dtg lg nih ke tobucil hehehe..
ch said…
duuuuh nyesel banget gak ikutan :( *kayak umurnya mengijinkan aja yah hahahah*

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya ...

Hari #1 : Cara Membuat Sampul Buku

Halo teman-teman, aku akan memulai Ramadhan Tutorial Project, dengan sebuah tutorial sederhana ini. Oya, sebelumnya selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya. Aku sebenernya udah sering banget bikin sampul macam ini, karena aku senang sekali menyelipkan sesuatu di saku dalamnya. Nah untuk sampul yang aku buat kali ini, khusus untuk buku kas yang biasanya selipannya lebih banyak karena ada berkas-berkas bon pengeluaran, faktur penitipan barang, dst. Biar semua itu ga berceceran, sampul kali ini aku beri banyak saku. Di cover depan, belakang juga dalamnya. Pertama-tama, siapkan dulu buku yang akan disampuli dan juga kain-kain yang akan dipergunakan. Beberapa jenis dan kombinasi akan lebih baik. Setelah itu, ukurlah keliling buku, kemudian tingginya. Bisa diberi lebih 0.5 cm dari ukuran aslinya untuk memberi sedikit ruang dan biar nanti pas bukunya dimasukan ke sampul tidak terlalu sulit. Setelah ketauan ukuran keliling, tambahkan minimal setengah panjang buku, di ki...