Skip to main content

Notebook Bersampul Kemasan Tetra Pak


Sambil menunggu hujang reda, iseng guntang gunting dua kemasan bekas teh kotak yang tergeletak di mejaku. Nengok ke dalam salah satu peralatan, nemu tape bergambar tengkorak. Ya sudah, langsung saja menggunting dan menempel.


Kemasan Tetra Pak, sebelumnya di gunting dan dicuci dulu dalemnya, biar ga lengket dan kotor karena bekas minuman. Setelah itu, gunting sesuai dengan bekas lipatannya. Potongan-potongan tetra pak ini kemudian di sambung dengan menggunakan tape tengkorak. Biar rapi pinggirannya juga di bingkai dengna tape tengkorak. Untuk memperkuat lapisan dalam, aku melapisinya dengan lakban bening, sehingga cover benar-benar tahan air depan dan belakang. Bagian dalam sengaja ga aku lapis lagi, biar tulisan teh kotaknya keliatan jadinya ketauan ini notebook covernya dari daur ulang tetra pak.

Biar notebooknya ga mangap, aku pasang karet elastis hitam yang aku tempelkan di bagian belakang dengan menggunakan kenop besi. Setelah itu baru motong kertas untuk bagian dalamnya dan dijilid dengan menggunakan teknik sinple binding. Notebook sederhana ini menjadi menarik karena warna silver dari kemasan si tetra pak itu sendiri.


Selain jadi cover notebook, kira-kira diapain lagi ya si kemasan tetra pak ini?

Comments

Princess kuc3r said…
mau donk!!
huuua... bisa beli dimana?
vitarlenology said…
kalo mau bisa dateng ke tobucil & klabs jalan aceh 56 bandung telp. 022 4261548
Turseena Amelia said…
Mba..I love your blog so much :D
aku jadi terinspirasi buat bikin notebook sendiri...
mampir2 ke blog-ku ya mba...aku baru aja selesai bikin 1 notebook...tapi masih berantakan bgt hasilnya (^,^)...hehe.
bikin notebook itu ternyata fun bgt ya!ketagihan deh & pingin belajar lebih byk lagi...terutama ttg teknik binding nyaa..
Turseena Amelia said…
mbaa...maaf lupa ngasih link..ini loh blog nya.. turseena.wordpress.com
I will be happy if you want to visit my blog :)

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...