Skip to main content

Dari Crafty Days #4

Mejanya Vitarlenology dan Oma Anna. Foto oleh Sondhiar Hitomartanoe

Berhubung yang empunya acara, jadi boleh pilih spot yang paling wueeeenak di halaman tobucil untuk menggelar meja dagangan. Spot favoritku adalah di bawah pohon rambutan, di sebelah kolam ikan. Suara gemercik air dan tanaman-tanaman  hijau rimbun, bikin jaga meja seharian tidak terlalu melelahkan. Tetangga meja adalah Oma Anna. Selama dua hari, menu sarapan paginya adalah roti bakar dengan selai strawbery dan Sarikaya yang enak banget buatan Oma Anna.  


 Mejaku di Crafty Days #4

Selain barang-barang buatanku, ada juga frame dan bantal-bantalnya Amesh juga dompet-dompet cantik dari  Berries.  Untuk Crafty Days #4, aku mengeluarkan notebook baru yang adalah buku sketsa dari kertas gambar Padalarang dengan cover dari kain kanvas warna-warni dan karet elastis berwarna hitam (review produknya menyusul karena sedang di bikin lagi). 

  Aku, Wienny, Kei dan Caroline dari Klab Scrap Book Tobucil

 Aku dan teman-teman dari milis mari merajut: mba Iffone, tante Yeti (mikimoko Jkt), Linda Nicegreen (Jkt)


Hal yang paling menyenangkan dari acara seperti ini adalah bertemu dengan sesama fellow crafters. Bukan sekedar untuk jualan bareng-bareng saja, tapi juga berbagi cerita, pengalaman, tips-tips dan juga berbagi keceriaan bersama. Semoga Crafty Days berikutnya makin banyak fellow crafters yang bisa ikut memeriahkan acara tahunan tobucil & klabs ini. 

Foto-foto Crafty Days #4 Play Your Magic Fingers bisa di lihat di Flickr Tobucil & Klabs

Comments

ShopWitches said…
salam kenal mbak!

mau tau dong mbak, kira2 crafty days #5 kapan ya? ato gmn sih mbak caranya kl mo buat juga d jkt? kerja sama dengan etsy ya kan? tp nnt kl ada #5 mo nyoba ikutan hehehehehhe.

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...