Skip to main content

Alamak, Lantainya..


Setelah membereskan album fotoku di Flickr, aku baru inget kalau ada oleh-oleh yang tertinggal dari perjalanan Asia Tenggara, Maret-April lalu. Foto-foto lantai. Ya, lantai atau 'jubin' kalau kata Ibuku dengan logat Yogjanya atau kata nenekku yang orang Semarang itu. Aku terpukau oleh lantai-lantai antik di banyak bangunan lama di Vietnam. Gila beneran niat. Tiap ruangan, lantainya biasa beda corak. Hebatnya lagi, kualitas lantainya sangat baik, jadi warna-warna klasik vintagenya ga luntur.


Waktu mengambil foto-foto ini yang terbayang olehku adalah: 'wah ini motif-motif lantai bisa di olah lagi dijadiin sesuatu'. Aku jadi inget juga sama rumah lama di Jawa Tengah (pecinan Semarang salah satunya) dan rumah di jalan Aceh 56, mau aku fotoin ah, seru juga ngumpulin foto-foto lantai. Berminat? Lebih banyak foto ada di  vitarlenology's flickr

Comments

angki said…
suka bgt lantai beginian! btw kalau blh tau rumah jl aceh 56 itu milik siapa? masih kerabatkah? :D
vitarlenology said…
punyanya pak bambang irawan alm. sekarang yang nempatin anaknya. bukan kerabat, tapi dulu pak bambang tuh komandannya ibuku di keuangan angkatan darat jalan menado..tobucil ngontrak di situ
angki said…
o gitu, hehe thx for sharing :) waktu itu ke sana lagi ada nini-nini duduk di beranda depan :D
vitarlenology said…
si mbah itu istrinya pak bambang irawan alm.. udah 83 th

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya ...

Hari #1 : Cara Membuat Sampul Buku

Halo teman-teman, aku akan memulai Ramadhan Tutorial Project, dengan sebuah tutorial sederhana ini. Oya, sebelumnya selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya. Aku sebenernya udah sering banget bikin sampul macam ini, karena aku senang sekali menyelipkan sesuatu di saku dalamnya. Nah untuk sampul yang aku buat kali ini, khusus untuk buku kas yang biasanya selipannya lebih banyak karena ada berkas-berkas bon pengeluaran, faktur penitipan barang, dst. Biar semua itu ga berceceran, sampul kali ini aku beri banyak saku. Di cover depan, belakang juga dalamnya. Pertama-tama, siapkan dulu buku yang akan disampuli dan juga kain-kain yang akan dipergunakan. Beberapa jenis dan kombinasi akan lebih baik. Setelah itu, ukurlah keliling buku, kemudian tingginya. Bisa diberi lebih 0.5 cm dari ukuran aslinya untuk memberi sedikit ruang dan biar nanti pas bukunya dimasukan ke sampul tidak terlalu sulit. Setelah ketauan ukuran keliling, tambahkan minimal setengah panjang buku, di ki...