Skip to main content

Lemari-Lemari R.E. Hartanto


Tanto adalah sahabatku. Dua minggu lalu dia baru saja menjadi ayah bagi Cakrawala Hartanto. Keluarga kecilnya: Tanto, Fini dan Caka (panggilan Cakrawala), memulai kehidupan bersama mereka di rumah yang juga baru di tempati kurang lebih sebulan ini. Sebuah rumah tua yang sangat nyaman di jalan Panaitan Bandung. Kemarin saat aku mengunjunginya, funiture untuk mengisi rumah, baru saja sampai dari Semarang. Lemari-lemari model lamanya langsung saja memikat hatiku. Warna kayu membuat ruangan bercat abu-abu muda ini terasa hangat dan terisi.






Aku suka sekali dengan desain-desainnya. Ada yang keliatannya seperti dua lemari di tempel jadi satu, selain itu juga sudut-sudut tumpulnya membuat lemari-lemari ini terlihat lebih 'ramah'. Ada satu lemari yang masih tertera cap pabrik pembuatnya. Menurutku keren banget dia pake merek "Morpheus" buat funiture-funiturenya.



Kayanya seru juga ya ngumpulin foto-foto lemari art deco kaya begini. Mengingatkanku pada kesabaran para pembuatnya yang niat banget, bikin lemari ga sekedar pertimbangan fungsi semata, tapi pertimbangan estetisnya juga ada. Oya aku potret juga box bayi, tempat tidurnya Caka.


Thanks ya to, sudah memperbolehkan aku memotret lemari-lemarimu dan menerbitkannya di sini. Selamat menempati rumah baru.. :)

Father and son: R.E. Hartanto & Cakrawala Hartanto

Comments

Eugenia Gina said…
dan tanto skrg sudah tidak berkacamata bulat lagi ya Len hehehe! titip salam ya :D
vitarlenology said…
nanti aku sampein:) sejak rambutnya ga gondrong lagi, kacamatanya jadi meng-kotak heheheh mungkin takut keliatan chubby hehehhehe..
I. Widiastuti said…
aku langsung naksir sama meja belajarnya :)
vitarlenology said…
aku naksir sama semuanya heheheheh.. maruk :D
sibebo said…
bagooooosss...selamat juga buat mas tantodan keluarga(^_^)
amesh said…
aku naksir meja lipatnyaaa, meja belajar ya? bolehkah ditanyakan tempat pesennya? plis plisssss? btw aku jadi ya mau ngirim barang2 untuk dititipkan pas bazaar crafty, gak bisa dateng tapi ingin ikut berpartisipasiongg :))
vitarlenology said…
monggo jeng amesh aku tunggu kirimannya.. nanti aku tanyain nomer kontaknya ya.. yang jelas ini barang-barang dari juragan barang antik dari semarang..
angki said…
wow mas tanto udah jadi bapak!
babalisme said…
The desk with the clock is A-W-E-S-O-M-E! I think I'll paint it with bright lemon or robin's egg blue and line the inside drawer and rack with printed fabric.

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...