Skip to main content

Toko Boneka di Kedai Teko


Tukang jajan di Bandung kayanya ga aneh dengan sebuah tempat nongkrong yang namanya Kedai Teko Jl. Neglasari No.4 Ciumbuleuit Bandung. Aku ga akan ngebahas soal menu makanan di tempat nongkrong ini, tapi yang menarik perhatianku dari tempat ini adalah sebuah pojok kecil, di salah satu bagian kedai yang jadi toko boneka dan peralatan quilt.

Boneka-bonekanya juga boneka-boneka handmade yang diproduksi sendiri oleh pemilik tokonya. Bukan hanya itu, mereka juga menyediakan kursus bikin bonekanya. Aneka macam quilt dari bedcover, tutup dispenser, tempat mukena, taplak meja, tempat tisu juga ada disini. Mereka juga bikin kursus quilt di sini dan jual bahan-bahannya juga.

Tempatnya beneran seru. Halaman luas dengan beberapa pohon pinus yang meneduhkan dan perabotan vintage yang nampaknya bukan sekedar buat aksen, tapi memang funiture yang sejak dulu di pake oleh si empunya rumah. Hanya saja mereka tau bagaimana merawat dan menjadikannya bagian dari elemen kedai mereka. Penasaran kan, maen-maen aja ke sana. Oya toko boneka ini tutupnya pk. 17.00 jadi jangan sampai kelewatan. Kedainya sendiri tutup sampai pk. 22.00.

FYI: Chai kapulaganya enak banget loh.. di minum bareng cemilan poffertjes di sore yang cerah.. bener-bener pilihan asyik menikmati sore yang indah di Bandung..:)

Comments

vantiani said…
Asik! Ada satu lagi tempat yang mesti dikunjungi kalo ke Bandung:D
I. Widiastuti said…
ya ampun, aku baru baca postingan ini hari ini, padahal kemarin aku ke Bandung dan kayaknya pas banget kalo minum chai kapulaga...hujan gerimis cenderung kencang. heheheh
Vira Tanka Z said…
aku pernah beli boneka di sini, bingung banget milihnya, buaaanyak yg cute!! :D

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya ...

Hari #1 : Cara Membuat Sampul Buku

Halo teman-teman, aku akan memulai Ramadhan Tutorial Project, dengan sebuah tutorial sederhana ini. Oya, sebelumnya selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya. Aku sebenernya udah sering banget bikin sampul macam ini, karena aku senang sekali menyelipkan sesuatu di saku dalamnya. Nah untuk sampul yang aku buat kali ini, khusus untuk buku kas yang biasanya selipannya lebih banyak karena ada berkas-berkas bon pengeluaran, faktur penitipan barang, dst. Biar semua itu ga berceceran, sampul kali ini aku beri banyak saku. Di cover depan, belakang juga dalamnya. Pertama-tama, siapkan dulu buku yang akan disampuli dan juga kain-kain yang akan dipergunakan. Beberapa jenis dan kombinasi akan lebih baik. Setelah itu, ukurlah keliling buku, kemudian tingginya. Bisa diberi lebih 0.5 cm dari ukuran aslinya untuk memberi sedikit ruang dan biar nanti pas bukunya dimasukan ke sampul tidak terlalu sulit. Setelah ketauan ukuran keliling, tambahkan minimal setengah panjang buku, di ki...