Skip to main content

Cermin Kenangan

Tiba-tiba saja, pas ngaca jadi inget bahwa cermin ini tanpa terasa umurnya sudah 16 tahun. WOW.. lama juga ya. Aku ingat, aku membuatnya sendiri waktu kelas 2 SMA. Waktu itu, bapakku Alm, membawa kayu-kayu bekas peti atau jati belanda dari kantornya. Kebetulan, sebuah majalah remaja: majalah MODE, menampilkan ide-ide menghias kamar dari bahan kayu bekas peti ini. Salah satunya gimana caranya bikin cermin sendiri. Dengan memanfaatkan kaso-kaso rangka peti, aku membuat cermin ini. Semua aku potong dan aku gergaji sendiri. Bapakku hanya memberitahukan gimana caranya memegang gergaji supaya mudah memotong kayunya, selebihnya dia membiarkan aku mengerjakannya sendiri. Hiasan batang kayu dan cincin baut itu variasi yang aku kembangkan sendiri.

Aku jadi keingetan, kok dulu itu aku ga males ya motong-montong kayu segala macem dan aku malah cenderung senang dengan keterampilan yang berbau pertukangan. Apa mungkin karena dulu aku begitu bersemangat dengan cita-citaku sebagai desainer interior? sekarang rasanya aku kok sangat malas memotong kayu atau bikin-bikin sesuatu yang memerlukan keterampilan itu. Padahal kalau dari segi alat, kakakku punya banyak alat-alat yang sudah menggunakan listrik: Bor listrik, gergaji listrik, amplas listrik dan sebenernya itu lebih mudah kalau mau membuat sesuatu, di bandingkan dulu yang alatnya masih sangat manual. Mungkin juga karena aku jarang di rumah, lebih banyak di toko juga sekarang, jadinya lebih milih bikin-bikin yang bisa di kerjain di toko.. Mmmm..

Comments

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya ...

Hari #1 : Cara Membuat Sampul Buku

Halo teman-teman, aku akan memulai Ramadhan Tutorial Project, dengan sebuah tutorial sederhana ini. Oya, sebelumnya selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya. Aku sebenernya udah sering banget bikin sampul macam ini, karena aku senang sekali menyelipkan sesuatu di saku dalamnya. Nah untuk sampul yang aku buat kali ini, khusus untuk buku kas yang biasanya selipannya lebih banyak karena ada berkas-berkas bon pengeluaran, faktur penitipan barang, dst. Biar semua itu ga berceceran, sampul kali ini aku beri banyak saku. Di cover depan, belakang juga dalamnya. Pertama-tama, siapkan dulu buku yang akan disampuli dan juga kain-kain yang akan dipergunakan. Beberapa jenis dan kombinasi akan lebih baik. Setelah itu, ukurlah keliling buku, kemudian tingginya. Bisa diberi lebih 0.5 cm dari ukuran aslinya untuk memberi sedikit ruang dan biar nanti pas bukunya dimasukan ke sampul tidak terlalu sulit. Setelah ketauan ukuran keliling, tambahkan minimal setengah panjang buku, di ki...