Skip to main content

Studio Impian (Bagian 2): Meja Jahit


Akhirnya mesin jahit Brother Pacasetterku punya meja sendiri. Senangnya. Adi Marsiela yang menemaniku berburu meja, cukup jeli menemukan meja ini di antara deretan toko furniture second di Jalan Malabar Bandung.

Terbuat dari threeblock dan ada lacinya. Konstruksinya cukup kuat untuk menahan getaran mesin jahit. Ukurannya tidak terlalu lebar dan besar. Pas banget sama mesin jahitku. Setelah mesin jahit ini punya meja sendiri, lebih mudah untukku menjahit kapan saja aku mau. Liat aja itu setumpuk webbing yang siap di pasang di totebag sablonan yang sedang aku bikin untuk salah satu merchandise tobucil dan kegiatannya. Selamat datang meja jahit. Selamat mengisi studio tobucil..:)

Comments

Unknown said…
Mbak berapa harga mejanya..??

sepertinya mau perlu juga nih

makasih ya..
Unknown said…
Harganya berapa Mbak ??

Sepertinya mau perlu juga nih

Makasih sebelumnya..
vitarlenology said…
harga mejanya 200 ribu lumayan sih ga terlalu mahal karena kayunya lumayan bagus..

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya