Skip to main content

Tukang Sablon dan Sablonannya

Hobi baru yang sedang aku geluti sekarang adalah nyablon. Sebenernya udah dari dulu pengen nyoba nyablon, tapi baru kesampean sekarang. Seneng aja bisa memindahkan gambar-gambar di kain dan kemudian menjahitnya jadi tas atau yang lain-lain..

Berikut ini aku tulis beberapa tips untuk penyablon pemula yang kutulis buat blog tobucil:
1. Pilihlah gambar yang tidak membutuhkan akurasi tinggi. Artinya jika nyablonnya masih belepotan pun, hasilnya ga keliatan gagal. Gambar-gambar sketsa atau outline, cocok tuh untuk latihan awal. Jangan memakai gambar yang ngeblock. Gambar seperti itu membutuhkan ketepatan dan warna yang merata dalam membesutnya.
2. Setelah menemukan gambar yang cocok, cetak gambar tersebut di kertas kalkir dan tidak perlu di ubah dalam posisi mirror ketika mengecetaknya. Jika kamu memiliki printer laser, kamu bisa mencetaknya sendiri untuk menghemat biaya. Kamu tinggal beli kalkir ukuran A4. Jangan di cetak memakai printer Deskjet biasa, karena tinta yang menempel tidak akan menghasilkan warna yang pekat.
3. Setelah itu barulah pergi ke tempat cetak screen sablon. Tanyakan ukuran dan screen macam apa yang cocok, apakah kamu mau nyablon di atas kain atau kertas, itu akan membedakan jenis screen yang dipergunakan. Kamu bisa datang ke PD. Warna Aseli Jl. Otista No. 34 Bandung (dekat Stasiun dari arah pintu Selatan). Atau Lucas Jl. Astana Anyar Bandung. Sekalian juga beli alat untuk membesutnya yang disebut rakel.
4. Pilih tinta dengan jenis pigment karena untuk pemula akan lebih mudah menyablonnya dan juga mudah membersihkannya. Pilihlah pewarna yang waterbase atau bisa di bersihkan dengan menggunakan air. Jangan yang oilbase karena lebih membahayakan lingkungan.
5. Jangan lupa untuk segera mencuci screen setelah di pergunakan, biar pori-porinya tidak tertutup tinta yang mengering. Cuci dengan menggunakan sponge atau potongan kain. Jangan disikat terlalu keras karena itu bisa merusak gambar. Untuk mengetahui screen yang kamu cuci sudah cukup bersih atau belum, kamu bisa mengarahkan screen kamu ke cahaya (lampu atau matahari). Pastikan bahwa tidak ada bekas tinda yang menempel pada pori-pori gambar. Akan lebih mudah untuk kamu, menyablon dekat kamar mandi atau bak cuci. Setelah screen di cuci, keringkan dan setelah kering kamu bisa memakainya kembali.
6. Simpan screen di tempat yang kering dan aman biar tidak sobek atau tertimpa benda-benda lain.
Selamat menyablon..:)

Comments

My Blogger... said…
informasi yang bagus,hebat sekolah sablon ya..
I. Widiastuti said…
hal yang paling tidak menyenangkan ketika menyablon adalah cuci screen hihihihi.
Bee Wee said…
pengen blajar nyablonnn... makasih infonya....

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya