Aku jadi ingat pertama kali mengenal Ojan, ketika tak sengaja blog walking dan menemukan blognya: blogojan.blogspot.com. Melihat isinya aku langsung terkesan, pikirku Ojan adalah cowo pemberani. Bagaimana tidak, dia belajar menyulam, menjahit tanpa takut dianggap kurang macho. Dari karyanya aku menemukan semangat craftivisme. Saat itu, belum banyak blog yang diterbitkan crafter lokal. Aku merasa menemukan teman dengan semangat dan passion yang sama. Keberaniannya untuk bereksplorasi dan senantiasa keluar dari kotak, memberiku semangat. Tak lama kamipun berteman dan kemudian Ojan sudah seperti adik buatku. Meski kami tinggal di beda kota: Ojan di Yogja dan Aku di Bandung, namun setiap perjumpaan entah di Bandung maupun di Yogja selalu memberi energi baru untuk terus berkarya. Ya, kadang ada saatnya kami kehilangan semangat, namun di saat seperti itu, justru kami menemukan cara untuk bisa bertukar semangat.
Beberapa waktu lalu, aku mendapatkan sulaman ini dari Ojan. Sebuah kata-kata bijak dalam bahasa Jawa yang artinya "jalannya masih panjang, makanya jangan takut menderita". Sulaman ini terpajang di kamarku. Setiap hari, setiap kali membacanya, rasanya seperti Ojan mengingatkan aku untuk menempuh perjalanan hidup yang (mungkin) masih panjang ini dan tetap semangat.
Sekarang giliran di hari ulang tahunnya, aku persembahkan tulisan ini khusus untuk Ojan, untuk persahabatan beberapa tahun terakhir ini yang luar biasa menginspirasi. Setiap perjumpaan dan pertukaran ide, gagasan, keluh kesah, senang gembira, seperti api yang memantikan nyala untuk terus berkarya.
Ojan, Selamat ulang tahun. Jalan panjangmu adalah setiap balok karya yang kamu buat dan susun sebagai jalan bagimu dan bagi setiap orang yang terinspirasi olehnya. Tetap semangat ya :)
"No Matter How Cold The Winter, There's a spring time ahead."
salam hangat dari ruang kecil di jalan aceh 56
foto di tempel dari sini |
Comments