Skip to main content

Pembukaan Book Play Project #1, Kedai Kebun, Yogjakarta

Tanggal 12 November 2012 lalu, Book Play Project #01, dibuka resmi oleh mas Agung 'Leak' Kurniawan di Kedai Kebun Jl. Tirtodipuran No. 3 Yogjakarta. Pembukaan ini untuk menandai bahwa rangkaian project ini telah dimulai. Rasanya seperti 'balapan hamster' ketika menyiapkan pembukaan ini. Sehari sebelumnya (11/11) aku harus mengikuti acara Creative Commons Indonesia di Jakarta. Itu sebabnya aku berangkat ke Yogja tgl 12/11 dengan pesawat pk. 10.30 dari Cengkareng dan mendarat di Yogja pk. 12.00. Seharusnya pesawat mendarat pk. 11.30 tapi bandara Adi Sucipto penuh, jadi pesawat harus menunggu dulu untuk mendarat. Itu artinya pesawat muter-muter dulu, blasak-blusuk di awan dan membuat 'panik' beberapa penumpang, termasuk mba-mba di sebelahku yang muntah karena panik. Untunglah akhirnya tepat tengah hari, pesawat bisa mendarat dengan selamat. 



Begitu sampai langsunglah menuju TKP alias Kedai Kebun untuk mendisplay. Dengan bantuan Doni Maulistya alias Aul dan mas KKF bagian display, acara mendisplay dimulai dengan si buku naga dulu, karena ini yang paling susah dipasang. Sampai akhirnya pk. 17.30 semua sudah siap terpasang. Aku pun segera ke Minggiran dulu, bersiap-siap untuk pembukaan dan bertemu keluarga Akum dan Gendis.  Lalu kembali ke KKF pk. 18.30. Pembukaan dimulai pk. 19.00 sampai Pk. 21.30, kembali ke Minggiran lalu berpamitan karena harus pulang kembali ke Bandung dengan KA Malabar pk. 23.00. Bener-bener marathon.


Dalam Book Play Project #1 ini karya di pamerkan sedikit berbeda. Aku dan Keni masih memamerkan karya yang sama dengan Pameren Book Play di UNKL, bulan Februari lalu. Sementara Tanto membawa karya berbeda. Ia memamerkan buku hariannya yang sangat-sangat menarik karena banyak doodling dan buku akordeon yang pernah dibuat tahun 2007. Sementara Dewi Aditya berhalangan untuk ikut dalam project kali ini. 
Untuk acara pembukaan ini aku mewakili dua temanku yang lain: R.E. Hartanto dan Keni Soeriaatmadja yang tidak dapat hadir. Setelah pembukaan tgl 16 kami bertiga kembali berkumpul di Yogja untuk memulai kegiatan workshop. Oya, yang menyenangkan, ternyata banyak sekali yang berminat mengikuti workshopnya ada 40 nama yang terdaftar sebagai peserta workshop dan sebagian aku tau adalah seniman-seniman muda Yogja.. hahahah.. jadi gugup membayangkan karya seperti apa yang akan mereka buat. 


Dalam kempatan ini aku ingin berterima kasih pada KKF terutama mba Neni dan mas Leak, Wina dan kru KKF yang membuat project ini bisa dilaksanakan di Yogja, Aul dan mas KKF yang sudah membantu mendisplay, keluarga Minggiran: Ibu Tita, Pak Agus, Akum & Gendis yang selalu memberi rumah buatku..dan tentu saja teman baikku yang membuat Book Play menjadi karya nyata: R.E. Hartanto, Keni Soeriaatmadja dan Dewi Aditya. Terima kasih.

Tunggu laporan hasil workshop dan pembukaan pameran hasil karya peserta workshop ya.. :)

Comments

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

Hari #15: Membuat Pin & Magnet Dari Tutup Botol

  Sudah sejak lama aku memikirkan soal tutup botol yang menumpuk berkardus-kardus di tobucil. Benda kecil ini termasuk benda 'dibuang sayang'. Sempet menemukan tutorial untuk bikin magnet dan pin dari tutup botol, tapi menggunakan resin, bahan kimia yang baunya aja udah bikin sakit kepala. Mikir lagi, gimana ya tetep bisa bagus tapi penggunaan bahan-bahan beracun dan berbahayanya lebih sedikit atau malah ga ada sama sekali. Akhirnya pin dan magnet yang begini ini yang kepikiran olehku. Alphabetical pin dan magnet. Seru kan. Bisa bikin A sampai Z, trus sekalian juga ini magnet atau pin jadi media belajar buat anak-anak menyusun huruf di rumah. Oya, kalau teman-teman membutuhkan tutup botol, silahkan datang aja ke tobucil, dengan senang hati kami akan membaginya secara cuma-cuma, sebanyak yang teman-teman mau (karena stok yang tersimpan di tobucil emang banyak banget dan terus bertambah setiap hari.. secara jualan minuman dingin juga di tobucil.. :D)   Bahan yang dibutuhkan: Tut