Skip to main content

Franco, My Letterpress

Sebut saja ini hadiah ulang tahun yang datang dua bulan lebih cepat :D Meski menguras tabungan perjalanan ulang tahunku, tapi aku ga menyesal. Toh, perjalanan masih bisa dilakukan di tahun ini dan ga harus bulan maret. Aku memberi nama Franco, buat mesin letter press jadulku ini. Sebulan lamanya aku menunggu sampai mendapatkan si Franco. Duhhh seneng banget. Mesin ini ga ada yang baru, karena ini mesin tua. Si Franco juga second. Mesin ini kegunaannya lumayan beragam. Selain bisa cetak dengan teknik letter press (emboss warna), bisa ngepon (potong dengan bentuk tertentu). Selain itu bahan cetaknya ga harus kertas, bisa kain, MDF, tripleks, karton tebal, kertas daur ulang.. wuaaaaa senang sekaliiiiii!!!!!


Meski ukurannya ga terlalu besar, tapi jangan tertipu dengan beratnya. Dibutuhkan lima orang laki-laki untuk mengangkat mesin yang beratnya sekitar 100 kg ini. Thanks to: Agung 'Lightning Hand Printed Goods' yang sudah bersusah payah mewujudkan impianku memiliki mesin letter press ini. Tak lupa kepada Emil untuk restorasi mesinnya. Siap tempur nih.. tak sabar ingin segera bereksperimen..:)

Emil, Agung dan mukaku yang sumringah hepi menyambut franco..


Comments

OJANTO said…
widihh.. mantep euy..
aura kegiranganmu terpancar mbak Tarlen..hahaha :))

halo Mas Agung jugaa :D lama tak bersua! :D
angki said…
nyam nyam banget! pengen nyobaaa, hihi. setuju dengan ojanto, mukamu itu loh mbak :)) --- dan aku langsung nge-like Lightning Hand Printed Goods!
andriani retno said…
waaa gak kebayang itu alatnya 100 kg
hihihi
kalo dapet alat baru kayak gini pasti langsung exited bikin2 barang baru :))

semoga tetep tersenyum sumringah spt itu mbak tarlen :))
kuwacikecil said…
besok di bandung mau cobaiiin!! bole yaaa??
vitarlenology said…
boleh dong jeng..eh, kirimin logo papermoon yang vektor, ntar aku buatin cetakan letterpressnya...
printiland said…
wahh seruu..bole berkolaborasi dong :p
Ekbess said…
Kalau ke Bandung, saya juga harus ketemu sama si Franco super keren ;)
I. Widiastuti said…
aku suka print mineralnya.
Dess said…
permisi kalau boleh tau, saya juga tertarik mau beli mesin spt itu.. dimana ya belinya.. dan kalo boleh tau kisaran harganya berapa yaa... terima kasih
Dess said…
permisi kalo boleh tau, saya juga tertarik untuk beli mesin seperti itu. Dimana ya belinya..? dan kalo boleh tau brapa kisaran harganyanya.. makasihh
dekepiks said…
wahhh...
udah 1 bulan ini hunting di jakarta, belom nemu yang oke...boleh tau dapet dengan harga berapa?

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya