Skip to main content

Mari Bermain Polaroid

Gereja Blenuk Semarang
Toko Budaya, Jl. Sudirman, Bandung
Ruang Makan Tanto, Panaitan, Bandung
Lawang Sewu, Semarang

My Big Brother, Zhahson


Aku kembali menemukan polaroid. Sebelumnya foto-foto digitalku di polaroidkan lewat Rollip, tapi setelah layanan ini berbayar aku jadi kehilangan. Beberapa waktu lalu, temanku memberitahu kalau polaroid.net  menyediakan software polaroid yang bisa di unduh gratis. WOW.. ternyata yang ini jauh lebih menyenangkan. Ukuran polaroidnya juga bergantung dari ukuran file image yang kita cemplungkan ke dalamnya. Kita seperti memotret beneran lewat kamera polaroid, ada efek bunyi yang polaroid banget lah.. Penasaran kan, coba deh unggah softwarenya lalu mainkan.. dijamin ga bisa berhenti.. :D

Album foto polaroidku ada di vitarlenology's flickr

Comments

yg polaroid.net ko g bs dibuka y mb..
vitarlenology said…
udah aku benerin linknya.. thanks dikasih tau.. selamat mencoba :)
poladroid selalu jadi andalan, hehe... tinggal geser fotonya, jekrreeeeeekkk... tunggu bentar..jadi deh...
aku suka proses nungguin hasil gambarnya,hehe,serruuu... :)
Ratna Amalia said…
Mba, udah coba vignette blom ? asik juga tuh..kita bisa setting sesuai selera ^_^
kalo HPnya Android, bisa download di Android Market jadi bisa langsung menikmati hasilnya. Cucok buat yg suka vintage or polaroid style spt dirimu ^_~
Ratna Amalia said…
Mba, udah coba vignette blom ? asik juga tuh..kita bisa setting sesuai selera ^_^
kalo HPnya Android, bisa download di Android Market jadi bisa langsung menikmati hasilnya. Cucok buat yg suka vintage or polaroid style spt dirimu ^_~
sayamaya said…
cute! ini hasil jepretan mba tarlen kan?
Chesiria Tattia said…
mba..

kl mau nge-save di folder gimana caranya ya ?

thx u...:)
vitarlenology said…
maya: hehehe iya ini hasil jepretanku.. iseng-iseng ..

chesiria: bisa buka di poladroid preferencenya trus atur aja mau di save ke mana.. sebenernya itu kalo udah selesai akan ke save secara otomatis di komputer..

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...