Skip to main content

Yang Tersisa Dari Crafty Days#5

Yang berhasil aku selesaikan adalah seri sketchbook A5 dan A6 dan kolaborasi bersama WAWBAW yang langsung ludes (foto by Ulu)

crafty days tobucil
Kembali ngeblog lagi.. masih punya utang laporan Crafty Days #5, semoga belum basi ya..:D Hujan adalah berkah, bukan hanya di Crafty Days#5 saja, tapi dari Crafty Days #1, hujan selalu memberkati. Tahun ini, khusus meminta bantuan tenaga ahli (dua kru pecinta alam Mahatala) untuk urusan teknis, selain tukang tenda yang memasang tenda utama. Karena halaman Tobucil itu banyak sekali pohon dan dahan-dahan memberi kesulitan yang cukup lumayan untuk membuat tenda di semua area aman dari hujan.

lapaknya tobucil handmade
Memang selalu aja ada kekurangan, tapi tahun ini setelah di evaluasi, persiapan jauh lebih baik dan kualitas penyelenggaraan juga lebih baik dari tahun lalu. Mungkin karena tahun ini, aku ga khusus buka lapak di Crafty Days, karena  sejak Wiku, mantan koordinator Klabs di Tobucil, mengundurkan diri, aku harus menggantikan tugas-tugasnya.. 'kembali ke barak' mengurusi semua program Tobucil, termasuk juga Crafty Days#5. Dari urusan teknis, publikasi sampai ke acara. Udah gitu, beberapa hari sebelum Crafty Days juga sempet tewas karena flu berat, jadi harus ada yang mengalah. Urusan membuat produk yang akhirnya mengalah. Sesampainya aja bikin notebooknya heheheh dan aku jual di lapaknya tobucil aja biar ga repot :D

Angel (Paperpleased), Mei (Oma Anna), Ojan (Nest of Ojanto), vitarlenology, Puri (Idekuhandmade), Tisa (Kandura), Putri (Nest of Ojanto) dan Ika Vantiani
Astari & Asri (k.e.d), Sieskarose (Anything Sunday), Audelia, Vitarlenology, Mei (Oma Anna)
Sam Sambas (The Man Who Knit) di ampit Dian Rinjani (Rinja-rinja) dan Mega

Tahun ini, aku senang karena ketemu banyak Crafter yang selama ini hanya bertemu lewat blog. Bukan hanya sebagai pengunjung, tapi juga buka lapak di Crafty Days.. senangnya...!!!. Ada juga beberapa yang sudah mendaftar, tapi terpaksa tidak lolos seleksi, karena mau ga mau harus dipilih. Tahun ini ada 50 yang mendaftar untuk buka lapak dan Aku mewakili Tobucil, hanya memilih 15 saja. Makanya dipilih yang beda. Harapanku, ke depan semakin banyak crafter yang membuat produk yang beda dan eksplorasi desain, bahan, teknik bisa lebih lagi. Kan seneng tuh, kalo tiap tahun, selalu ada produk yang berbeda, jadi banyak kejutan. Dan aku berharap Crafty Days jadi event tahunan yang ditunggu-tunggu, karena orang menunggu kejutan apa nih (dari segi produk) yang bakalan di gelar di Crafty Days. Aku ingin event ini jadi tantangan buat para crafter untuk semangat melahirkan karya-karya baru dengan karakternya masing-masing. Apalagi kalo punya kekhasan dan otentisitasnya sendiri.. wahh seneng banget.. biar ga kalah dengan Renegade Craft Fair di Amrik sana (Crafty Days sangat terinspirasi oleh Renegade Craft Fair).

Sheila D
Maelady (suka banget sama bantal kucingnya)
Nest of Ojanto
Papaya Mango
Derau
Dari sekarang udah mulai mikirin lagi buat tahun depan, Crafty Days#6. Tahun depan pengen mulai mengagendakan di kota lain juga. Seperti halnya Renegade, Crafty Days pengen punya agenda setahun beberapa kali di beberapa kota. Sedang memikirkan manajemen pengelolaannya. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa terlaksana, minimal satu kota dulu di luar Bandung. Sampai jumpa lagi tahun depan

Foto-foto Crafty Days #5 bisa dilihat di sini.

Comments

Gloria Putri said…
waduhhh...yg foto pertama yg kuning itu apa mba Tarlen? mata saya langsung berkilat2 ngeliatnya #mupeng
Amanda Putri said…
mau mau mau notebooknya..
Paulus said…
usul : crafty days setahun dua kali :p


*semoga tahun depan micawork bisa ikut partisipasi :)
sayamaya said…
ah semua so cute! bikin gemes, bikin mupeng >0<
semoga utk thn depan aku bisa mampir ke bandung. eh ada gk thn depan mba?
vitarlenology said…
duh belum sempet dibikin katalog, itu sketch book udah ludes duluan..

paulus & maya: crafty days setahun sekali kalo di bandung, semoga tahun depan bisa ada di yogja juga.
sayamaya said…
wah.. iya di jogja mba. tp klo gkbs jg gkpapa deh. thn depan aku usahakan mampir ke bandung. hohoho..
Lintang said…
crafty day di kota laen,,,, semarang dong mbak :) *ngarep*

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

Hari #15: Membuat Pin & Magnet Dari Tutup Botol

  Sudah sejak lama aku memikirkan soal tutup botol yang menumpuk berkardus-kardus di tobucil. Benda kecil ini termasuk benda 'dibuang sayang'. Sempet menemukan tutorial untuk bikin magnet dan pin dari tutup botol, tapi menggunakan resin, bahan kimia yang baunya aja udah bikin sakit kepala. Mikir lagi, gimana ya tetep bisa bagus tapi penggunaan bahan-bahan beracun dan berbahayanya lebih sedikit atau malah ga ada sama sekali. Akhirnya pin dan magnet yang begini ini yang kepikiran olehku. Alphabetical pin dan magnet. Seru kan. Bisa bikin A sampai Z, trus sekalian juga ini magnet atau pin jadi media belajar buat anak-anak menyusun huruf di rumah. Oya, kalau teman-teman membutuhkan tutup botol, silahkan datang aja ke tobucil, dengan senang hati kami akan membaginya secara cuma-cuma, sebanyak yang teman-teman mau (karena stok yang tersimpan di tobucil emang banyak banget dan terus bertambah setiap hari.. secara jualan minuman dingin juga di tobucil.. :D)   Bahan yang dibutuhkan: Tut