Skip to main content

Rounded Corner Punch Made In Bandung


Aku tuh pengen banget punya 'Rounded Corner Punch' (RCP) yang heavy duty alias bisa buat motong tumpukan kertas yang tebal sekaligus. Dan ternyata RCP heavy duty yang aku pengen hanya dijual di Amrika dan UK, dia tidak bisa melayani pengiriman ke Indonesia, padahal aslinya alat ini buatan Taiwan. Sebelll banget! Waktu aku curhat soal ini sama omku yang serba bisa itu, dengan santainya dia bilang, "kenapa ga bikin aja, aku bisa bikinin buatmu". Langsung langit berubah cerah ceria, aku percaya dengan kemampuan dia. Beberapa hari lalu, omku datang dan membawa hasil pertamnya, belum sempurna, tapi sudah sangat lumayan. Masih harus disempurnakan di bagian pegangan atasnya biar ga perlu di ketok pake palu itu tombolnya.. :D

 Aku coba memotong ujung buku setebal 0.5 cm kekaligus, hasilnya lumayan juga. Itu palu karet yang ada di sebelah alat ini aku pakai untuk memukul tombolnya biar pisau bisa menekan sekaligus memotong lebih kuat.

Alat ini terbuat dari almunium, teflon dan pemotongnya terbuat dari pipa baja, prinsip kerjanya sederhana sebenarnya, asal menggunakan bahan yang tepat, hasilnya ga kalah sama yang buatan pabrik.


Yang bikinan sendiri dan yang bikinan pabrik. Dua Rouded Corner Punch yang kecil-kecil itu, maksimum hanya bisa memotong 3 sampai 5 lembar kertas tipis, jadi kebayangkan kalau satu buku pinggir-pinggirnya mau dipotong, tentunya membutuhkan waktu lama kalau pakai RCP yang kecil.

Comments

I. Widiastuti said…
aku baru berkarib sama yang kecil-kecil hahaha. kalo punya yang besar pasti asik.
paperpleased said…
Wihh, asyik bgt py om serba bisa ;D This is fab tarlen! RPC ini favorit toolku jg hihi
wiiiiiiihhhhhh........pengen bikin juga......................
Citra said…
Enaknya punya Om serba bisa, Mbak
bisa minta tolong juga ga ya ? he 3x *peace*
amesh said…
Aku nyari RCP yang kecil aja susaaaaah.. Taukah beli dimana?
vitarlenology said…
mesh, yang kecil warna hijau itu aku titip sama sepupuku waktu ke eropa kalo yang biru aku dapet dari singapur, katanya pernah ada di kinokuniya jakarta tapi ga tau masih ada apa engga..
SAWARIS.Shop said…
humm ini bikin sendiri kah?
kl d jual harganyaberapa?
y0hana said…
boleh tau contact org yg bisa bikin corner punch nya? thx
vitarlenology said…
bisa di kontak lewat saya mba Yohana
I. Widiastuti said…
soal rounded corner punch, menurutku yang biru itu kurang bagus hasilnya. aku kecewa berat.
Unknown said…
COOL!!! KEREN BANGET ITU

Omnya kreatif banget, bikinnya pasti harus pake alat berat. seperti u/ memotong plat alumunium, dan mengasah pipa baja yang dipakai sebagai pisau pemotong siku.

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya