Skip to main content

Needle Felting Tools


Beberapa hari lalu aku disibukkan dengan kegiatan membuat dadu untuk tas I Ludo You dengan menggunakan kain felt. Membayangkan mata dadunya harus di jahit satu-satu sungguh melelahkan (dasar pemalas..!) kalau di lem dengan lem UHU biasanya kain felt dengan kain felt nempelnya ga terlalu kuat. Lalu aku teringat pada temanku Moel The Mogus yang punya sebuah alat bernama Needle Felting, sebuah alat yang berguna untuk menempelkan kain felt dengan kain felt tanpa perlu di jahit dan menggunakan lem.

 
Needle Felting terdiri dari dua bagian: Needle Felting (jarumnya) dan Needle Felting Mat (yang berbentuk seperti sikat, ukurannya macam-macam).


Needle Felting Mat ini fungsinya untuk menjadi alas kain felt yang hendak di sambung atau ditempel. Jika diperhatikan, jarum Needle Felting tidak seperti jarum biasa. Bentuknya pipih dan sisi-sisinya tidak rata. Bentuk seperti ini dimaksudkan untuk membuat kain felt yang ditusuk-tusuk jarum ini jadi saling berkait dangan kain felt yang ada di bawahnya.



Cara menggunakannya: letakkan kain felt yang menjadi dasar (warna biru), setelah itu letakkan pula kain felt yang akan ditempelkan pada kain felt dasar (warna merah). Tusukkan jarum pada kain felt merah dengan Needle Felting dengan posisi tegak lurus. Needle Felting ini di dalamnya memiliki per yang membuat jarum memantul ketika di tusuk-tusukan pada pain felt. Namun perlu diingat, jangan sampai jarum yang ditusukkan menyentuh dasar Needle Felting Mat karena akan membuat jarum menjadi mudah tumpul dan patah.


Setelah menempel, permukaan kain felt pori-porinya akan menjadi lebih besar yang disebakan bekas tusukan jarum. Namun kain felt merah yang menempel pada kain felt biru seperti menjadi satu kesatuan. Jika kita balikkan kain felt merah dan biru akan menjadi lebih berserabut. Jadi teman-teman bisa berkreasi dengan dua macam sisi yang dihasilkan Needle Felting ini. Selamat mencoba.

Comments

moshe things said…
Wow... baru tau kalo ada alat kaya gini... :)
vitarlenology said…
iya, orang jepang tuh ya segala ada alatnya.. :D
Fadilah said…
kapan ya di indonesia ada yg produksi alat2 macem clover?
Puwi said…
mbak Tarlen, sama! aku jg baru tau alatnyaaa... pengen bgt belajarrr.. hihihi...
Dita Maulani said…
I love needle felting! <3
Susah dan mahal kayanya kalau beli di Indonesia ya..

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya ...

Hari #1 : Cara Membuat Sampul Buku

Halo teman-teman, aku akan memulai Ramadhan Tutorial Project, dengan sebuah tutorial sederhana ini. Oya, sebelumnya selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya. Aku sebenernya udah sering banget bikin sampul macam ini, karena aku senang sekali menyelipkan sesuatu di saku dalamnya. Nah untuk sampul yang aku buat kali ini, khusus untuk buku kas yang biasanya selipannya lebih banyak karena ada berkas-berkas bon pengeluaran, faktur penitipan barang, dst. Biar semua itu ga berceceran, sampul kali ini aku beri banyak saku. Di cover depan, belakang juga dalamnya. Pertama-tama, siapkan dulu buku yang akan disampuli dan juga kain-kain yang akan dipergunakan. Beberapa jenis dan kombinasi akan lebih baik. Setelah itu, ukurlah keliling buku, kemudian tingginya. Bisa diberi lebih 0.5 cm dari ukuran aslinya untuk memberi sedikit ruang dan biar nanti pas bukunya dimasukan ke sampul tidak terlalu sulit. Setelah ketauan ukuran keliling, tambahkan minimal setengah panjang buku, di ki...