Skip to main content

Oleh-oleh Pasar Seni ITB 2010

Ternyata lumayan gempor juga ngurusin Pasar Seni ITB 2010 lalu. Masih aja kerasa lemes nih. Apalagi cuaca Bandung yang cerah ceria pada saat Pasar Seni, beberapa hari terkahir berubah gloomy dan hujan.  Meski berdesak-desakan di stand Tobucil Handmade berukuran kurang dari 2m x 2m (padahal panitia bilangnya stand berukuran 2mx2m ..Mmmm.. kemana yang 25 cm lagi..???), rasanya menyenangkan karena stand tobucil padat berisi barang-barang dari teman-teman yang berkongsi bersama. Dan Alhamdulillah, stand tobucil handmade tidak pernah sepi pengunjung. Dari pk 8 pagi (padahal acara baru mulai pk. 9.00) sampai pk. 20.00, baru deh pengunjung meninggalkan stand tobucil karena lampu dimatikan oleh panitia. Pasar Seni kali ini, sebenernya Pasar Seni yang paling bisa kunikmati, karena aku ga seharian jaga stand, malah hanya beberapa jam saja (pagi dan sore aja), selebihnya aku bisa keliling-keliling menikmati acara dan bertemu teman-teman yang juga membuka lapak di Pasar Seni ITB 2010.

Ada Puri dari Ideku Handmade dan Mba Andi Lia dari Calyx yang juga buka stand di daerah A dekat pintu masuk. Bantal burung hantu bikinan Puri langsung memanggil-manggil untuk diadopsi hehehhe

Ada Cherry dari Dua Pita Asih dari Maddie Millinery juga Nella Mareti dari Sibebo, berkongsi bersama di stand tobucil handmade. Senang akhirnya bisa ketemu langsung :)

Ketemu Ayu dan Mamanya juga di sini, ayo Yu, kapan kita 'bikin-bikin' bareng?

Dari target membuat  7 model notebook, hehehe hanya 3 model saja yang aku jual di Pasar Seni ini. Udah dikerjain dari jauh-jauh hari, tetep aja pas menjelang hari H, masih banyak yang belum selesai. Selain itu, banyak temen-temen jauh dan beberapa moment penting para sahabat yang tidak dapat kulewatkan, jadi ya sudah tidak apa-apa, toh dari 3 model aja, cukup lumayan buat menambah tabungan :D

Pasar Seni ITB 2010 sepertinya mengalami peningkatan pengunjung berkali-kali lipat. Lihat aja, makin sore bukannya makin sepi pengunjung, ini malah makin padat. Butuh perjuangan bagi para pengunjung untuk mendekati stand dan menikmatinya.

Hal lain yang sering terlupakan setelah pesta usai adalah sampahnya. Temanku Meli, menulis tentang sampah Pasar Seni dan mewawancarai para petugas yang bertanggung jawab membersihkan sampahnya.. butuh 3 hari untuk menyapu bersih sampah-sampah Pasar Seni. Artikel Meli soal ini bisa dibaca di sini.

Foto-foto Pasar Seni ITB 2010 ada di vitarlenology's flickr album.

Comments

SawoKecik said…
Tarlen, senangnya bisa ketemu temen-temen crafter disana, next pasar seni ITB pengen ikutaaaan .... 4 tahun lagi, masa' aku masih gak keburu produksi juga siiih ... hihi
salam kenal mba ^^ sering mampir liat blog temen2 crafter niy...senengnya pada bisa ngumpul di sini ya ^^
Puwi said…
senangnyaaaaa bertemuuuu.... aku minta fotonya ya mbak :)
kuwacikecil said…
mbak tarleeenn!!! ingatkah kau padakuu????? (mmmh.. inget gak yaa...) :D
kalo lupa, mari kenalan lagii!! :)
Unknown said…
Mbak Tarleeen...baru bisa baca2 lagi nih, ketinggalan banyak aku, baru sempet ol lagi...mbak, aku grab photonya yaa, makasii :)

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya