Jadi yang kulakukan pertama-tama adalah memindahkan sebagian demi sebagian polanya ke kain dengan menggunakan spidol kain yang lama-lama bisa ilang sendiri. Itu sebabnya sebagian-sebagian aja gambar polanya di gambar ulang di kain. Kalau semua, nanti sebagian keburu hilang gambarnya. Lalu mulailah membuat sulaman running stitch berdasarkan gambar pola yang sudah dipindahkan ke kain tadi.
Begitulah terus sampai selesai sesuai dengan polanya. Pada dasarnya yang disebut dengan running stitch adalah tusukan jelujur bolak balik Jadi nanti hasil tusukannya akan menyerupai jahitan mesin yang bolak-balik sama dan terisi penuh. Hanya saja ini menggunakan tangan. Gampang banget. Ukuran yang konstan akan didapatkan berdasarkan jam terbang dan latihan sampai kita bisa mendapatkan ukuran tusukan yang sama.Oya sampai lupa, aku mindahin gambar pola ke kain dengan cara menjiplaknya langsung, karena kain yang kupakai tidak terlalu tebal, jadi gambar yang ada dikertas bisa terlihat ketika aku jiplak.
Oya, perlu diingat juga, tarikannya juga mesti di usahakan tidak terlalu ketat, tapi tidak juga terlalu longgar, biar nanti hasilnya kain yang sudah di sulam tidak mengkerut.atau sebaliknya, hasil sulaman yang longgar akan membuat tusukan jadi musah rusak karena tersangkut-sangkut.
Setelah kain selesai di beri motif sulaman, barulah dijahit untuk dijadikan dompet. Di sini aku pakai teknik menjahit dompet resleting bolak-balik. Gampang kan.
Comments